Ketegangan AS - Tiongkok masih nampak berlanjut setelah kabar penolakan Trump untuk melakukan pembahasan dengan pihak Tiongkok, setelah melakukan penundaan rencana pembahasan bilateral, di tengah serangkaian larangan ekonomi AS kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Pagi ini, Presiden AS Donlad Trump, menyatakan akan menunda pembahasan dengan pihak Tiongkok, karena sedang tidak ingin berdiskusi dengan Tiongkok. Dan Trump membalas dengan ketidakpastian pertanyaan pers apakah AS akan mencabut kesepakatan dagang yang sudah berjalan.
Sebelumnya kabar Tiongkok akan membeli 20 juta barel minyak mentah AS untuk periode Agustus dan September dan rencana pembahasan AS - Tiongkok sebagai upaya menjembatani ketegangan ke-2 negara, sempat memberikan harapan akan meredanya kondisi perang dingin yang makin memburuk diantara ke-2 negara. Tetapi Trump yang pada akhir pekan lalu telah memerintahkan pengambil alihan aplikasi Tiktok ke AS dari Tiongkok dan kembali melakukan tekanan kepada perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei, telah kembali memupuskan harapan pasar.
Fokus
utama pasar pada isi notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC)
yang akan dirilis jam 01:00 WIB hari Kamis nanti. Ekspektasi pasar
bahwa isi notula tersebut masih menunjukkan sikap longgar dari FOMC
sebagai upaya menopang pemulihan ekonomi di tengah wabah Korona, dapat
kembali melemahkan sentimen pasar terhadap dolar AS.
Pertemuan OPEC+ dan laporan cadangan minyak mentah AS versi EIAjam 21:30 WIB malam nanti menjadi peluang penggerak harga minyak.
Potensi Pergerakan:
EMAS
Harga
emas menguat $17.60 di sesi Selasa. Harga emas berpotensi turun menguji
support $1975 - $1991 setelah nampak terkoreksi ke bawah level $1999
pagi ini. Level resisten $2015 - $2038.
MINYAK
Harga
minyak turun $0.26 di sesi Selasa. Harapan data cadangan minyak mentah
AS masih nampak berpeluang menopang harga minyak naik menguji resisten
$43.30 - $43.50. Level support pada kisaran $42.10 - $42.40.
EURUSD
EURUSD
naik 59 di sesi Selasa. Bila sentimen pelemahan dolar AS berlanjut,
EURUSD berpotensi naik menguji resisten 1.1965 - 1.2000. Level support
pada kisaran 1.1880 0 1.1915.
GBPUSD
GBPUSD
naik 135 pips di sesi Selasa. Bila optimisme pasar terhadap kabar
kesepakatan Brexit berlanjut, GBPUSD berpeluang naik menguji resisten
1.3285 - 1.3300. Level support pada kisaran 1.3150 - 1.3205.
USDJPY
USDJPY
turun 59 pips di sesi Selasa. Bila pelemahan dolar AS berlanjut, USDJPY
berpotensi turun menguji support 104.85 - 105.00. Level resisten pada
kisaran 105.65 - 106.00.
AUDUSD
AUDUSD
naik 29 pips di sesi Selasa. Bila pelemahan dolar AS berlanjut, AUDUSD
berpotensi naik uji resisten 0.7265 - 0.7300. Level Support pada kisaran
0.7195 - 0.7215.
Nikkei
Indeks
Nikkei turun 95 poin di sesi Selasa. Bila kekhawatiran memburuknya
hubungan AS - Tiongkok berlanjut, indeks nikkei berpeluang turun menguji
support 22825 - 22900. Level Resisten pada kisaran 23150 - 23300.
Hang Seng
Indeks
Hang Seng berakhir turun 180 poin di sesi Selasa. Bila kekhawatiran
memburuknya hubungan AS - Tiongkok berlanjut, dan ancaman badai di Hong
Kong semalam, berpotensi menekan indeks Hang Seng turun menguji support
24645 - 25000. Level resisten pada kisaran 25570 - 25780.
0 komentar:
Posting Komentar