Rabu, 19 Agustus 2020

Ketegangan AS - Tiongkok masih nampak berlanjut setelah kabar penolakan Trump untuk melakukan pembahasan dengan pihak Tiongkok, setelah melakukan penundaan rencana pembahasan bilateral, di tengah serangkaian larangan ekonomi AS kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Pagi ini, Presiden AS Donlad Trump, menyatakan akan menunda pembahasan dengan pihak Tiongkok, karena sedang tidak ingin berdiskusi dengan Tiongkok. Dan Trump membalas dengan ketidakpastian pertanyaan pers apakah AS akan mencabut kesepakatan dagang yang sudah berjalan.

Sebelumnya kabar Tiongkok akan membeli 20 juta barel minyak mentah AS untuk periode Agustus dan September dan rencana pembahasan AS - Tiongkok sebagai upaya menjembatani ketegangan ke-2 negara, sempat memberikan harapan akan meredanya kondisi perang dingin yang makin memburuk diantara ke-2 negara. Tetapi Trump yang pada akhir pekan lalu telah memerintahkan pengambil alihan aplikasi Tiktok ke AS dari Tiongkok dan kembali melakukan tekanan kepada perusahaan telekomunikasi Tiongkok Huawei, telah kembali memupuskan harapan pasar.

Fokus utama pasar pada isi notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dirilis  jam 01:00 WIB hari Kamis nanti. Ekspektasi pasar bahwa isi notula tersebut masih menunjukkan sikap longgar dari FOMC sebagai upaya menopang pemulihan ekonomi di tengah wabah Korona, dapat kembali melemahkan sentimen pasar terhadap dolar AS.
 
Pertemuan OPEC+ dan laporan cadangan minyak mentah AS versi EIAjam 21:30 WIB malam nanti menjadi peluang penggerak harga minyak.



Potensi Pergerakan:
 
EMAS
Harga emas menguat $17.60 di sesi Selasa. Harga emas berpotensi turun menguji support $1975 - $1991 setelah nampak terkoreksi ke bawah level $1999 pagi ini. Level resisten $2015 - $2038.

MINYAK
Harga minyak turun $0.26 di sesi Selasa. Harapan data cadangan minyak mentah AS masih nampak berpeluang menopang harga minyak naik menguji resisten $43.30 - $43.50. Level support pada kisaran $42.10 - $42.40.

EURUSD
EURUSD naik 59 di sesi Selasa. Bila sentimen pelemahan dolar AS berlanjut, EURUSD berpotensi naik menguji resisten 1.1965 - 1.2000. Level support pada kisaran 1.1880 0 1.1915.

GBPUSD
GBPUSD naik 135 pips di sesi Selasa. Bila optimisme pasar terhadap kabar kesepakatan Brexit berlanjut, GBPUSD berpeluang naik menguji resisten 1.3285 - 1.3300. Level support pada kisaran 1.3150 - 1.3205.

USDJPY
USDJPY turun 59 pips di sesi Selasa. Bila pelemahan dolar AS berlanjut, USDJPY berpotensi turun menguji support 104.85 - 105.00. Level resisten pada kisaran 105.65 - 106.00.

AUDUSD
AUDUSD naik 29 pips di sesi Selasa. Bila pelemahan dolar AS berlanjut, AUDUSD berpotensi naik uji resisten 0.7265 - 0.7300. Level Support pada kisaran 0.7195 - 0.7215.

Nikkei
Indeks Nikkei turun 95 poin di sesi Selasa. Bila kekhawatiran memburuknya hubungan AS - Tiongkok berlanjut, indeks nikkei berpeluang turun menguji support 22825 - 22900. Level Resisten pada kisaran 23150 - 23300.

Hang Seng
Indeks Hang Seng berakhir turun 180 poin di sesi Selasa. Bila kekhawatiran memburuknya hubungan AS - Tiongkok berlanjut, dan ancaman badai di Hong Kong semalam, berpotensi menekan indeks Hang Seng turun menguji support 24645 - 25000. Level resisten pada kisaran 25570 - 25780.

 

0 komentar:

Posting Komentar