Financial Asset Invesment (Investasi di sektor keuangan) atau sering juga disebut portfolio investment (investasi portfolio) adalah komitmen untuk mengikatkan aset pada surat-surat berharga (securities), yang diterbitkan oleh penerbitnya.

Penerbit surat berharga ini beragam, mulai dari Individu, Perusahaan, hingga Pemerintah. Demikian juga dengan jenisnya, sangat beragam, mulai dari yang sederhana seperti utang piutan antar pribadi hingga produk derivative (turunan) yang rumit, seperti Futures. Sebagai contoh investasi pada sektor keuangan ini misalnya, kita menabung uang di Bank, membeli Saham, Obligasi atau Reksadana.

Dalam financial asset, keuntungan yang diperoleh cenderung tidak stabil, bahkan jika kita kurang mengetahui kondisi pasar, akan dapat menyebabkan resiko kerugian bagi investor. Tetapi kondisi inilah yang dapat menjadi daya pikat bagi investor. Resiko yang besar dengan dibarengi kemungkinan mendapatkan keuntungan yang sangat besar pula, hal inilah yang menjadi pemikat minat dari investor untuk melakukan investasi dalam aset finansial.  

 Jenis aset finansial yang biasa dilakukan adalah:

1. Capital markets, terdiri dari
       -  Stock markets
       - Bond markets

2. Commodity markets, memfasilitasi perdagangan komoditi

3. Money markets, memberikan pinjaman dan pendanaan jangka pendek dan investasi

4. Derivatives markets, digunakan oleh manajemen investasi / manajemen portfolio,  perusahaan  dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying)

5. Insurance markets, asuransi

6. Foreign exchange market, memfasilitasi perdagangan nilai tukar mata uang asing (forex)

Tujuan dari foreign exchange market ini adalah untuk membantu perdagangan internasional dan investasi, dengan mengganti atau merubah dati satu mata uang menjadi mata uang yang lainnya.

Foreign exchange market secara modern berkembang pada tahun 1970an ketika banyak negara merubah nilai mata uangnya dari fixed rate menjadi floating exchange rate.

Para pelaku dalam foreign exchange market ini adalah:

1. Banks / institusi keuangan
2.  Central Bank
3. Speculators
4. Governments spending 
5. Importers / Exporters
6. Tourists

0 komentar:

Posting Komentar