Rabu, 19 Agustus 2020

Harga emas bergerak melemah pada hari Rabu setelah kemarin naik tajam karena dolar AS yang bergerak stabil, di tengah investor yang terlihat menunggu perilisan hasil notula rapat dari pertemuan kebijakan terbaru dari Federal Reserve. 

Harga emas spot pukul 14:20 WIB terpantau turun 0,8% di level $1982/onz, setelah kemarin naik ke level tertinggi dalam sepekan di level 2015.44/onz. 

Analis pasar di salah satu broker internasional mengatakan bahwa harga emas turun karena dolar AS yang menguat tipis. Dalam jangka pendek, reboundnya dolar AS mungkin akan menghambat reli harga emas. 

Dia juga menambahkan bahwa harga emas telah menguat sekitar 3% dalam dua hari terakhir, membuat harga logam mulia rentan terhadap aktivitas ambil untung. 

Indeks dolar AS bergerak stabil setelah menyentuh level terendah dalam lebih dari dua tahun kemarin. Menguatnya dolar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal untuk pemilik mata uang lainnya. 

Dolar AS, yang juga dipertimbangkan sebagai aset safe haven, telah kehilangan daya tariknya akhir-akhir ini setelah bank sentral AS mengucurkan berbagai stimulus fiskal dan meemangkas suku bunga mendekati nol persen untuk meredam kerusakan ekonomi yang disebabkan penyebaran virus korona.

Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantikan perilisan notula rapat FOMC yang dijadwalkan pukul 1:00 WIB.

 

0 komentar:

Posting Komentar