• Trade You Want

    Trade are simplest and easiest and fun

  • Education

    Sebelum memulai trading dengan baik, maka Anda dapat memperoleh seluruh materi edukasi dari mulai A - Z disini

  • Partnership

    Kami mengundang anda untuk menjalin kemitraan dengan kami, Segera bergabung dengan komunitas kami dengan menjadi mitra referral kilasinvestasi dan dapatkan berbagai keuntungan menarik dari kami

Kilas Investasi hadir untuk memberikan jasa Informasi Keuangan dan Investasi berkelas, Bagi Anda yang belum mengenal tentang forex trading, kami sediakan materi lengkap edukasi mengenai forex trading secara mendalam untuk memaksimalkan setiap peluang pasar yang Anda temui. Kilasinvestasi.com menyediakan konten edukasi terbaik dari tingkat dasar hingga mahir untuk Anda yang selalu ingin berkembang

Senin, 31 Agustus 2020

Dolar AS turun tajam pada pekan lalu, karena investor terus membuang dolar setelah pidato Ketua Fed Powell baru-baru ini dan sikap baru dari bank sentral terhadap inflasi, yang terlihat memperburuk untuk tingkat suku bunga rendah yang bertahan lebih lama.

Potensi Pergerakan

EMAS

Harga emas berakhir menguat pada hari Jumat sebesar $35.17 di level $1964.91 karena didukung oleh komentar The Fed yang dinilai lebih dovish pada simposium Jackson Hole. Harga emas berpeluang melanjutkan kenaikan menguji level resisten $1980 - $1985. Level support harga emas berada pada level $1960 - $1955.

MINYAK

Harga minyak melemah sebesar $0.09 di level $42.93 pada hari Jumat. Harga minyak berpotensi melanjutkan penurunan menguji level support di $42.60 - $42.00 karena kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan badai laura yang melanda AS. Level resisten harga minyak berada pada kisaran 43.40 - 44.00.

EURUSD

EURUSD  menguat  83 pips di level 1.1905, karena melemahnya dolar AS akibat rencana kebijakan longgar The Fed yang dibahas pada simposium Jackson Hole.  EURUSD berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level 1.1940 - 1.1980. level support EURUSD berada pada level 1.1860 - 1.1820.

GBPUSD

GBPUSD menguat tajam sebesar 151 pips di  level 1.3351 pada hari Jumat, GBPUSD berpeluang melanjutkan kenaikan menguji level resisten di 1.3390 - 1.3420 karena outlook pelemahan dolar AS lebih lanjut. Level support GBPUSd berada pada level 1.3300 - 1.3280.

USDJPY

USDJPY turun tajam sebesar  121 pips pada level 105.36 di sesi Jumat karena melemahnya dolar AS. USDJPY berpotensi melanjutkan penurunan menguji level support di 105.00 - 104.80.  Level resisten USDJPY berada pada kisaran 106.10 - 106.60.

AUDUSD

AUDUSD menguat 106 pips ke level penutupan sesi Jum
at di 0.7366, AUDUSD berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level resisten di 0.7400 - 0.7450. karena mengutnya harga komoditas tembaga dan melemahnya dolar AS. Level support AUDUSD berada pada kisaran 0.7315.

Nikkei

Indeks Nikkei di tutup turun  290 poin, berakhir pada level 22940 karena  menguatnya yen Jepang terhadap dolar AS  dan kabar pengunduran diri PM, USDJPY berpotensi bergerak naik menguji resisten 23420 - 23500. Level support indeks Nikkei berada pada level 23000 - 22830.  

Hang Seng

Indeks Hang Seng berakhir naik 279 poin di level 25417 hari  Jumat , karena didukung  rencana pelonggara The Fed dan optimisme pemulihan ekonomi di Asia. Indeks Hang Seng berpeluang melanjutkan kenaikan menguji resisten di 25900 - 26020. Level Support indeks Hang Seng 25300 - 25100.

Jumat, 28 Agustus 2020


Harga emas bergerak naik di sesi perdagangan Asia hari Jumat (28/8) di tengah kembali munculnya kekhawatiran pasar akan kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus Covid-19 meskipun di tengah lonjakan yield Treasury AS setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell tawarkan lebih banyak tolerasi terhadap inflasi. 

Harga emas spot naik 0,5% ke level $1941.40/onz pada pukul 11:25WIB, setelah turun lebih dari 1,2% pada hari Kamis. Harga emas telah turun lebih dari 0,5% di sepanjang pekan ini. 

Startegi kebijakan moneter terbaru dari The Fed adalah mereka berjanji untuk mengatasi "kekurangan" dari "target inflasi berbasis luas dan inklusif" dari sektor tenaga kerja penuh waktu dan juga menjanjikan untuk membidik inflasi rata-rata di level 2%. 

Yield Treasury AS jangka panjang naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan pada hari Kamis. Yield Treasury yang lebih tinggi akan meningkatkan beban oportuniti pemilik emas yang merupakan aset non imbal hasil. 

Berdasarkan hitungan Reuters, lebih dari 24.33 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global dan sebanyak 826.948 jiwa telah meninggal dunia. 

Sementara itu jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru masih disekitaran 1 juta pada pekan lalu, menunjukkan pemulihan di pasar tenaga kerja masih terhambat karena penyebaran virus Covid-19. 

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan setelah pembicaraan dengan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows pada hari Kamis bahwa Demokrat dan Republik masih jauh untuk mencapai kesepakatan untuk seberapa besar uang akan dikeluarkan pada undang-undang bantuan virus korona berikutnya.

 

Dolar AS berpeluang mempertahankan penguatan dalam jangka pendek pada hari Jumat, di tengah pasar yang mencerna pernyataan ketua Federal Reserve Jerome Powell semalam yang akan mengganti strategi bank sentral AS untuk menaikan target rata-rata inflasi dan jumlah lapangan kerja. Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantikan perilisan sejumlah data ekonomi AS seperti Core PCE Price Index, Personal Spending dan Goods Trade Balance yang dirilis pukul 19:30 WIB, Chicago PMI pukul 20:45 WIB dan Revised UoM Consumer Sentiment pukul 21:00 WIB untuk menjadi petunjuk tentang tingkat kesehatan ekonomi AS. 

Sementara itu untuk sektor komoditas. Harga emas berpotensi melemah di tengah sentimen menguatnya dolar AS dan kenaikan yield Treasury. Dan untuk harga minyak berpeluang bergerak turun seiring pasar yang melihat mulai melemahnya dampak badai Laura di Teluk Meksiko serta sentimen menguatnya dolar AS.  


Potensi Pergerakan 


EMAS 

Pasca kemarin berakhir turun $24.07 di level $1929.74, harga emas berpeluang untuk melanjutkan penurunannya dalam jangka pendek di tengah sentimen menguatnya dolar AS dan kenaikan yield Treasury setelah pasar mencerna pidato Fed Powell semalam untuk menguji level support di $1920 - $1910. Namun, jika dolar AS melemah pada perilisan sejumlah data ekonomi AS seperti Core PCE Price Index, Personal Spending dan Goods Trade Balance yang dirilis pukul 19:30 WIB, Chicago PMI pukul 20:45 WIB dan Revised UoM Consumer Sentiment pukul 21:00 WIB, maka harga emas berpeluang untuk bergerak naik untuk menguji resisten di $1934 - $1944.


Minyak 

Harga minyak berpeluang memperdalam penurunannya, menguji support di $42.50 - $42.00 setelah kemarin berakhir turun $0.39 di level $43.02 di tengah laporan mulai melemahnya badai Laura serta mulai bergeraknya kapal tanker ke wilayah tersebut. Harga minyak berpeluang untuk menguat jika laporan aktivitas rig AS yang dilaporkan Baker Hughes pukul 24:00 WIB menunjukkan penurunan, untuk menguji level resisten di $43.40 - $43.90.


EURUSD 

EURUSD berpeluang untuk bergerak turun dalam jangka pendek setelah kemarin ditutup turun 9 pips di level 1.1822 untuk menguji level support di 1.1780 - 1.1730 di tengah sentimen menguatnya dolar AS. Namun, penurunan berpeluang terbatas dan dapat berbalik naik untuk menguji resisten di 1.1860 - 1.1910 jika data ekonomi dari dua negara dengan tingkat ekonomi terbesar di zona Euro yaitu dari Jerman seperti Gfk Consumer Climate dan Import Prices yang dirilis pukul 13:00 WIB dan dari Perancis yaitu Consumer Spending, Prelim CPI dan Prelim GDP pukul 13:45 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi. 


GBPUSD 

GBPUSD berpeluang melanjutkan penurunan kemarin dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.3160 - 1.3100 setelah kemarin berakhir melemah 11 pips di level 1.3200 di tengah sentimen menguatnya dolar AS dan kekhawatiran no-deal Brexit. GBPUSD berpeluang untuk berbalik naik, mengincar resisten di 1.3240 - 1.3300 jika pidato Gubernur Bank of England Andrew Bailey yang dijadwalkan pukul 20:05 WIB berikan pandangan yang hawkish. 


USDJPY 

Pesimisnya data inflasi konsumen Tokyo dan menguatnya dolar AS berpeluang memperpanjang reli kenaikan USDJPY dalam jangka pendek untuk menguji resisten di 107.00 - 107.50 setelah kemarin berakhir naik 58 pips di level 106.57. Namun, jika bergerak turun, level support terlihat di 106.30 - 105.80.


AUDUSD

Setelah berakhir naik 27 pips di level 0.7260 yang dipicu optimisnya data ekonomi Australia, kini AUDUSD berpeluang untuk bergerak turun untuk menguji level support di 0.7230 - 0.7180 di tengah sentimen menguatnya dolar AS dan turunnya harga komoditas. Jika bergerak naik, level resisten berada di 0.7300 - 0.7350.


Nikkei

Indeks Nikkei berpeluang untuk bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 23500 - 23800 di tengah sentimen penguatan Wall Street semalam serta outlook melemahnya mata uang yen setelah kemarin ditutup turun 70 poin di level 23230. Jika bergerak turun, level support terlihat di 23000 - 22700. 


Hang Seng 

Indeks Hang Seng berpeluang untuk melanjutkan penurunannya dalam jangka pendek untuk menguji support di 24900 - 24600 di tengah kekhawatiran akan memburuknya hubungan antara AS-Tiongkok pasca Washington berikan sanksi terbaru kepada Beijing. Namun, jika bergerak naik, level resisten berada di 25400 - 25700.

 

Kamis, 27 Agustus 2020


Pidato terbaru ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan pukul 20:10 WIB akan menjadi fokus pasar hari ini di tengah ekspektasi bahwa dia mungkin akan berikan pernyataan yang cenderung dovish dengan memperkenalkan alat baru di era pandemi dalam rangka penyelamatan ekonomi AS. Jika dia memberikan pernyatan yang dovish berpeluang melemahkan dolar AS dan memicu penguatan indeks saham. 

Fokus lainnya pasar pada hari ini juga akan tertuju ke sejumlah data ekonomi penting dari AS seperti Prelim GDP dan Unemployment Claims pukul 19:30 WIB dan Pending Home Sales pukul 21:00 WIB yang akan menjadi petunjuk mengenai  tingkat kesehatan perekonomian AS. 


Potensi Pergerakan 


Emas 

Harga emas berpeluang mempertahankan penguatannya dalam jangka pendek setelah kemarin berakhir menguat $25.68 untuk menguji level resisten di $1962 - $1970 di tengah outlook pelemahan dolar AS karena ekspektasi pernyataan yang dovish dari ketua Fed nanti malam. Jika bergerak turun, level support terlihat di $1943 - $1935. Fokus pasar lainnya akan tertuju ke data ekonomi penting dari AS seperti Prelim GDP dan Unemployment Claims pukul 19:30 WIB dan Pending Home Sales pukul 21:00 WIB yang akan menjadi petunjuk mengenai perekonomian AS. 


Minyak 

Kenaikan harga minyak berpotensi berlanjut dalam jangka pendek setelah berakhir naik $0.04 di level $43.41 kemarin di tengah sentimen positif dari turunnya cadangan minyak mentah AS dalam laporan EIA semalam dan terhentinya produksi minyak di Teluk Meksiko untuk menguji level resisten di $43.80 - $44.50. Namun, jika pasar mencemaskan outlook perlambatan permintaan karena pandemi korona, harga minyak berpotensi bergerak turun untuk menguji support di $43.00 - $42.30. 


EURUSD

EURUSD berpotensi naik jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.1870 - 1.1930 setelah kemarin berakhir naik 4 pips di level 1.1831 di tengah outlook pelemahan dolar AS karena ekspektasi pernyataan dovish dari ketua Fed Powell nanti malam. Namun, jika pasar mencemaskan penyebaran virus korona yang memburuk di Eropa, maka EURUSD berpeluang bergerak turun untuk menguji support di 1.1800 - 1.1740. Selanjutnya hari ini pasar juga akan menantikan data M3 Money Supply dan Private Loans zona Euro yang dirilis pukul 15:00 WIB.


GBPUSD 

Kenaikan GBPUSD berpeluang berlanjut dalam jangka pendek setelah kemarin berakhir naik 59 pips di level 1.3211 untuk menguji level resisten di 1.3260 - 1.3320 dibalik outlook pelemahan dolar AS karena ekspektasi pernyataan dovish dari ketua Fed Powell nanti malam. Namun, jika pasar mencemaskan outlook no-deal Brexit karena belum adanya progres dalam negosiasi yang sudah berlangsung, maka GBPUSD berpotensi bergerak turun untuk menguji support di 1.3180 - 1.3120. 


USDJPY 

USDJPY berpeluang untuk bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di 105.50 - 105.00 setelah kemarin berakhir turun 40 pips di level 105.99 di tengah outlook pelemahan dolar AS karena ekspektasi pernyataan dovish dari ketua Fed Powell nanti malam. Namun, USDJPY berpotensi membatasi penurunan dan dapat menguat jika data All Industris Activity Jepang yang dirilis pukul 11:30 WIB hasilnya pesimis untuk menguji level resisten di 106.30 - 106.80. 


AUDUSD

Perilisan data Private Capital Expenditure Australia yang optimis pagi ini berpeluang mempersolid kenaikan AUDUSD jangka pendek setelah kemarin berakhir naik 38 pips di level 0.7233 untuk menguji level resisten di 0.7280 - 0.7330. AUDUSD berpeluang berbalik turun untuk menguji level support di 0.7200 - 0.7150 jika harga komoditas seperti emas dan tembaga melemah. 


Nikkei 

Indeks Nikkei berpeluang naik jangka pendek untuk menguji level resisten di 23420 - 23600 di tengah outlook pernyataan Fed Powell yang mungkin akan cenderung dovish setelah kemarin berakhir turun 5 poin di level 23300. Namun, jika dominannya sentimen menguatnya mata uang yen, berpotensi menjadi beban untuk pergerakan indeks Nikkei untuk menguji level support di 23130 - 22900.


Hang Seng 

Indeks Hang Seng berpotensi bergerak turun semakin dalam setelah kemarin ditutup turun 23 poin di level 25461 untuk menguji level support di 25300 - 25100 di tengah kekhawatiran merenggangnya hubungan AS-Tiongkok setelah pernyataan yang cenderung provokatif dari Menlu AS Mike Pompeo. Jika bergerak naik, level resisten berada di 25630 - 25800.

 

Rabu, 26 Agustus 2020

Pasar yang kembali cemaskan outlook no-deal Brexit dan dolar AS yang mampu menguat di awal perdagangan sesi Asia telah menekan GBPUSD  pada hari Rabu (26/8/2020).

GBPUSD berpeluang bergerak turun  menguji level support 1.3115, Penurunan lebih dalam dari level support tersebut, berpeluang menekan GBPUSD menguji level support selanjutnya 1.3095 dan 1.3080.

Namun bila bergerak naik GBPUSD berpeluang menguji level resisten 1.3155, kenaikan lebih lanjut dari level resisten tersebut berpeluang menopang GBPUSD menguji level resisten berikutnya di 1.3170 dan 1.3185.


Resisten: 1.3170, 1.3170, 1.3185
Support : 1.3155, 1.3095, 1.3080

EURUSD bergerak turun pada hari Rabu (26/8/2020) karena dolar AS yang kembali menguat setelah sebelumnya melemah karena tertekan oleh kepercayaan konsumen AS jatuh ke level rendah  pada Agustus.

EURUSD berpeluang bergerak turun  menguji level support 1.1800, Penurunan lebih dalam dari level support ini, berpeluang menekan EURUSD menguji level support selanjutnya 1.1785 dan 1.1770.

Namun bila bergerak naik EURUSD berpeluang menguji level resisten 1.1840, kenaikan lebih lanjut dari level resisten tersebut berpeluang menopang EURUSD menguji level resisten berikutnya di 1.1850 dan 1.1865.

Resisten: 1.1840, 1.1850, 1.1865
Support : 1.1800, 1.1785, 1.1770