Kamis, 06 Agustus 2020

Keputusan moneter terbaru dari Bank of England (BOE) yang dijadwalkan pukul 13:00 WIB akan menjadi fokus utama pasar di hari Kamis (6/8), khususnya trader poundsterling yang ingin mencari petunjuk tentang langkah bank sentral Inggris di tengah kekhawatiran pasar akan outlook no-deal Brexit dan penyebaran virus korona di Inggris. Jika mereka berikan keputusan yang dovish seperti memangkas suku bunga atau meningkatkan pelonggaran kuantitatif berpotensi membebani mata uang poundsterling. Namun jika tidak, mata uang poundsterling berpeluang untuk menguat. 

Sementara itu untuk sektor komoditas. Harga emas berpeluang mempertahankan tren kenaikannya akhir-akhir ini di tengah outlook pelemahan dolar AS dan turunnya yield Treasury AS serta kekhawatiran terhadap penyebaran virus korona dan ketegangan AS-Tiongkok. Sementara itu untuk harga minyak berpotensi mempertahankan kenaikannya dalam jangka pendek di tengah sentimen pelemahan dolar AS dan turunnya cadangan minyak mentah di Amerika Serikat. 

Potensi Pergerakan 

EMAS 
Harga emas berpotensi masih akan mempertahankan kenaikannya akhir-akhir ini setelah kemarin berakhir menguat $19.04 di level $2038.00 untuk menguji level resisten di $2045 - $2060. Namun, jika pasar melakukan aksi profit taking, atau dolar AS menguat, khususnya jika data klaim tunjangan pengangguran AS yang hasilnya optimis pukul 19:30 WIB, harga emas berpotensi untuk berbalik turun menguji support di $2030 - $2015. 

MINYAK 
Setelah berakhir naik $0.67 di level $42.20 kemarin, harga minyak berpotensi menjaga tren kenaikannya dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di $42.70 - $43.50 karena sentimen pelemahan dolar AS dan turunnya cadangan minyak mentah di Amerika Serikat dalam dalam laporan API dan EIA kemarin. Namun, jika pasar cemaskan masifnya peningkatan penyebaran virus korona yang dapat menurunkan permintaan dan meningkatnya produksi minyak oleh OPEC+, maka harga berpotensi untuk turun mengincar support di $41.90 - $41.10. 

EURUSD 
EURUSD berpeluang menjaga tren kenaikannya dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.1910 - 1.1970 setelah kemarin berakhir menguat 65 pips di level 1.1864 seiring outlook pelemahan dolar AS. EURUSD berpeluang untuk bergerak turun, menguji support di 1.1830 - 1.1760 jika data factory orders Jerman yang dirilis pukul 13:00 WIB hasilnya pesimis. 

GBPUSD 
Setelah ditutup naik 49 pips di level 1.3114 kemarin, GBPUSD pada hari ini berpotensi dalam tekanan turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.3080 - 1.3020  jika Bank of England (BOE) dalam keputusan moneternya yang dijadwalkan pukul 13:00 WIB secara mengejutkan memangkas suku bunga atau meningkatkan pelonggaran kuantitatif. Namun jika tidak, maka GBPUSD berpeluang untuk naik menargetkan resisten di 1.3160 - 1.3220 di tengah sentimen pelemahan dolar AS. 

USDJPY 
Penurunan USDJPY berpeluang berlanjut dalam jangka pendek untuk mengincar support di 105.20 - 104.70 setelah kemarin berakhir melemah 12 pips di level 105.60 di tengah sentimen pelemahan dolar AS. Jika bergerak naik, level resisten berada di 106.00 - 106.50.

AUDUSD
Sentimen pelemahan dolar AS dan kenaikan harga komoditas berpotensi menopang lebih lanjut kinerja AUDUSD dalam jangka pendek untuk mengincar resisten di 0.7200 - 0.7250 setelah kemarin berakhir menguat 32 pips di level 0.7192. Jika bergerak turun, level support terlihat di 0.7160 - 0.7110.

0 komentar:

Posting Komentar