Selasa, 25 Agustus 2020

Dolar AS berpeluang menjaga tren penguatannya dalam jangka pendek dibalik sentimen penurunan kasus virus korona seperti yang dilaporkan oleh John Hopkins University serta pemberian otorisasi dari pemerintah Trump kepada  The Food and Drug Administration (FDA) untuk menggunakan plasma darah pasien yang sembuh untuk penanganan pasien virus korona. 

Sementara itu untuk sektor komoditas. Harga emas berpeluang melemah dibalik sentimen penguatan dolar AS dan indeks saham. Dan untuk harga minyak berpeluang bergerak naik dibalik sentimen cara penanganan virus korona di AS, terganggunya produksi minyak AS di Teluk Meksiko serta janji OPEC+ yang akan mempertahankan level pengurangan produksi sebesar 7.7 juta barel per hari.


Potensi Pergerakan 

Emas 

Pasca berakhir turun $11,53 di level $1928.84 pada hari Senin, harga emas berpeluang masih dalam tren pelemahan dalam jangka pendek untuk menguji level support di $1920 - $1906 dibalik sentimen menguatnya dolar AS dan indeks saham karena perkembangan penanganan virus korona di AS. Namun, jika data ekonomi AS seperti CB Consumer Confidence dan New Home Sales yang dirilis pukul 21:00 WIB hasilnya pesimis berpeluang membatasi penurunan dan bahkan bisa membuat harga emas bergerak menguat untuk menguji level resisten di $1936 - $1950.


Minyak 

Harga minyak berpeluang mempertahankan penguatannya dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di $42.90 - $43.50 setelah kemarin berakhir naik $0.14 di level $42.39 dibalik sentimen perkembangan positif penanganan virus korona di AS, terganggunya produksi minyak di Teluk Meksiko dan OPEC+ yang berjanji akan meningkatkan tingkat kepatuhan pengurangan produksi sebesar 7.7 juta barel per hari. Namun, jika dominannya sentimen penguatan dolar AS, harga minyak berpotensi bergerak turun untuk menguji level support di $42.00 - $41.40.


EURUSD 

EURUSD berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.1750 - 1.1700 setelah kemarin berakhir melemah 9 pips di level 1.1788 di  tengah sentimen penguatan dolar AS dan kekhawatiran akan peningkatan kasus korona di Jerman. EURUSD berpeluang bergerak menguat jika data ekonomi Jerman seperti Final GDP pukul 13:00 WIB dan Ifo Business Climate pukul 15:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi untuk menguji level resisten di 1.1840 - 1.1890. 


GBPUSD  

GBPUSD berpotensi masih dalam tekanan turun dalam jangka pendek untuk membidik support di 1.3030 - 1.2950 pasca kemarin ditutup turun 25 pips di level 1.3064 dibalik masih adanya kekhawatiran akan outlook no-deal Brexit serta kecemasan akan penyebaran virus korona di Inggris setelah pemerintah kembali me-lockdown wilayah Birmingham setelah adanya laporan berkumpulnya orang-orang berskala besar secara ilegal. GBPUSD berpeluang untuk bergerak naik, membidik resisten di 1.3110 - 1.3200 jika data CBI Realized Sales Inggris yang dirilis pukul 17:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi. 


USDJPY 

Setelah berakhir naik 17 pips di level 105.98 kemarin, USDJPY berpeluang mempertahankan kenaikannya dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 106.30 - 106.70 di tengah sentimen penguatan dolar AS dan pulihnya permintaan aset berisiko. USDJPY berpeluang untuk bergerak turun, menguji support di 105.60 - 105.20 jika data BOJ Core CPI yang dirilis pukul 12:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi. 


AUDUSD 

AUDUSD berpeluang bergerak  turun jangka pendek setelah hanya berakhir naik 1 pips di level 0.7162 kemarin untuk menguji level support di 0.7130 - 0.7080 di tengah outlook menguatnya dolar AS dan lesunya pergerakan komoditas. Jika bergerak naik, level resisten terlihat di 0.7200 - 0.7250.


Nikkei 

Setelah ditutup naik 250 poin di level 23135 pada hari Senin, selanjutnya indeks Nikkei terlihat berpeluang mempertahankan kenaikannya jangka pendek untuk menguji level resisten di 23400 - 23700 dibalik outlook pelemahan mata uang yen dan pulihnya permintaan aset berisiko. Indeks Nikkei berpotensi untuk bergerak turun, menguji support di 23100 - 22800 jika data BOJ Core CPI yang dirilis pukul 12:00 WIB hasilnya pesimis. 


Hang Seng 

Indeks Hang Seng berpeluang mempertahankan kenaikannya dalam jangka pendek untuk mengincar resisten di 25600 - 26000 setelah kemarin berakhir naik 266 poin di level 25401 dibalik sentimen pulihnya permintaan aset berisiko. Jika bergerak turun, level support terlihat di 25200 - 24800.

 

0 komentar:

Posting Komentar