Selasa, 25 Agustus 2020

Para negosiator perdagangan AS dan Tiongkok mengadakan pembicaraan lewat telepon pada Selasa pagi waktu Beijing tentang penerapan perjanjian fase pertama di antara kedua negara. 

Komunikasi ini datang setelah peninjauan selama enam bulan dari kesepakatan yang seharusnya terjadi di tanggal 15  Agustus lalu yang ditunda untuk tanggal yang belum ditentukan, dan Presiden AS Donald Trump kemudian mengklaim bahwa dia menunda pembicaraan tersebut. Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berpartisipasi dalam diskusi hari ini, menurut pernyataan dari kedua pemerintah. 

Berdasarkan dari pernyataan online Kantor Perwakilan Dagang AS, para kedua belah pihak membahas langkah-langkah yang telah diambil Tiongkok dalam melakukan perubahan struktural yang tercantum  dalam perjanjian untuk memastikan perlindungan yang lebih besar untuk hak kekayaan intelektual, menghilangkan hambatan bagi perusahaan Amerika di bidang layanan keuangan dan pertanian, dan menghilangkan transfer teknologi paksa.

Kantor tersebut juga mengatakan bahwa pihak-pihak tersebut juga membahas kenaikan signifikan dalam pembelian produk AS oleh Tiongkok serta beberapa tindakan di masa depan yang perlu diimplementasikan di dalam kesepakatan. 

Sementara itu dari pihak Beijng tidak memasukan rincian spesifik seperti itu. 

Berdasarkan pernyataan dari Kementrian Perdagangan yang dirilis oleh media pemerintah mengatakan bahwa kedua belah pihak melakukan dialog yang konstruktif mengenai isu-isu seperti memperkuat koordinasi bilateral kebijakan ekonomi makro dan implementasi kesepakatan dagang dan ekonomi fase pertama antara AS-Tiongkok. 

Mereka juga mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk menciptakan kondisi dan suasana baik untuk terus mendorong implementasi kesepakatan perdagangan tersebut.

 

0 komentar:

Posting Komentar