Selasa, 21 April 2020

Dalam 1 bulan terakhir, harga minyak mentah telah mengalami pergerakan yang sangat signifikan, bahkan sangat aneh, di tengah kekhawatiran terhambatnya pemulihan ekonomi setelah berakhirnya wabah Korona nanti, turunnya tingkat permintaan minyak mentah yang diikuiti cadangan yang tinggi, dan laporan dari AS yang memperdiksikan pengilangan minyak di AS mungkin tidak dapat menampung tingkat produksi yang berjalan saat ini dalam waktu dekat kedepannya. Pergerakan harga yang signifikan tersebut dapat meyebabkan suatu produk di bursa berjangkan mungkin tidak dapat ditransaksikan. Hal ini terjadi karena adanya campur tangan dari bursa dimana produk tersebut diperdagangkan, untuk menghentikan trading sementara bila ditemukan hal - hal yang janggal.

Harga minyak WTI (West Texas Intermediate) atau minyak mentah AS, diperdagangkan di bawah bursa CME di AS, dan bursa tersebut memiliki kebijakan - kebijakan terkait pembatasan trading dari produk minyak mentah. Adapun tujuan dilakukannya pembatasan transaksi biasanya sebagai salah satu upaya melindungi trader umum dari pergerakan harga yang tidak normal di pasar dan mengupayakan kelangsungan pergerakan harga di pasar secara sehat.

Adapun penyebab terjadinya pembatasan trading dari bursa untuk produk minyak mentah adalah dengan kebijakan Circuit Breaker, yaitu pembatasan pergerakan rentang harga minyak hanya sebesar 15% (baik naik maupun turun dari harga awal) dalam rentang waktu 1 jam. Jadi, bila harga minyak naik ataupun turun > dari 15%, bursa CME akan secara otomatis membatasi perdagangan selama 2 menit, dan selama 2 menit tersebut, semua transaksi untuk produk minyak mentah tidak dapat ditansaksikan. Circuit Breaker pada harga minyak dapat terjadi lebih dari satu kali dalam satu hari, bila dalam rentang 1 jam perdagangan melewati batasan 15% tersebut.

Adapun beberapa aturan lainnya dari bursa CME yang memungkinkan terjadinya pembatasan trading dapat dilihat pada link berikut: CME GROUP PRICE LIMIT & CIRCUIT BREAKER

(Andian)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar