Rabu, 29 April 2020

Dolar bergerak lebih rendah pada pada hari Rabu (29/4/2020) di tengah melambatnya penyebaran virus corona dan bergerak untuk membuka kembali ekonomi mendukung suasana hati investor, menjelang pertemuan bank sentral utama.
Tetapi kenaikan dibatasi oleh kehati-hatian dan mata uang utama lainnya stabil karena pasar melihat ke Federal Reserve AS, yang bertemu pada hari Rabu, dan Bank Sentral Eropa, yang bertemu pada hari Kamis, untuk petunjuk pasar selanjutnya.
Video Market Movers Rabu


Potensi Pergerakan
EMAS
Harga emas berpeluang bergerak turun menguji level support 1700 - 1695 karena outlook permintaan yang meningkat terhadap aset aman. Namun dolar AS yang berpotensi memperpanjang pelemahan karena kekhawatiran ekonomi AS berpeluang membatasi pelemahan dan berpotensi menopang harga emas menguji resisten 1718 - 1723.
MINYAK
Harga minyak berpotensi bergerak naik menguji resisten di 15.80 - 16.30 karena di topang oleh outlook akan dibukanya ekonomi global yang dapat meningkatkan permintaan minyak mentah. level support harga minyak berada pada kisaran 12.00 -11.50.
EURUSD
EURUSD berpotensi bergerak naik menguji level resisten di 1.0880 - 1.0900 karena di topang oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS yang berpotensi menekan dolar AS. Level support EURUSD berada pada kisaran 1.0820 - 1.0800.
GBPUSD
GBPUSD berpeluang bergerak naik menguji level resisten 1.2510 - 1.2540 karena didukung oleh Kembalinya PM Johnson ke kursi pemerintahan Inggris serta turunnya kasus kematian karena korona di Inggris. Level support GBPUSD berada pada kisaran 1.2410 - 1.2380.
USDJPY
USDJPY berpotensi bergerak turun menguji level support 106. 30 - 106.00 karena dipicu oleh melemahnya dolar AS. Bila bergerak naik USDJPY berpeluang bergerak menguji level resisten di 106.80 - 107.20.
AUDUSD
Ditopang oleh data indeks harga konsumen Australia yang dirilis lebih baik dari perkiraan AUDUSD berpotensi bergerak naik menguji level resisten di 0.6560 - 0.6590. Level support AUDUSD berada pada kisaran 0.6500 - 0.6470.


Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.

(Ahmad)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar