Jumat, 03 April 2020

Dolar AS berpeluang masih tingginya permintaannya dalam jangka pendek meskipun semalam data klaim tunjangan pengangguran AS dirilis sangat buruk, karena tingginya minat terhadap aset paling likuid di dunia di tengah kasus pandemi Covid-19, dengan hari ini para pelaku pasar akan menantikan perilisan data tenaga kerja AS yang dirilis pada pukul 19:30 WIB.

Sementara itu harga minyak berpeluang terkoreksi dalam jangka pendek jika pasar melakukan aksi profit taking setelah lonjakan semalam dibalik pernyataan pemerintah AS bahwa mereka tidak meminta perusahaan minyak domestik untuk berkoordinasi dalam pengurangan produksi. Hari ini pasar akan menantikan perilisan data aktivitas rig oleh Baker Hughes yang dirilis pukul 00:00 WIB/Sabtu.

Video Market Mover Jumat, 3 April 2020 :



Potensi Pergerakan

EMAS
Harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek dibalik masih solidnya kinerja dolar AS untuk menguji level support di $1600-$1585. Namun, jika dolar AS melemah karena perilisan data tenaga kerja AS yang pesimis pukul 19:30 WIB, harga emas berpeluang naik untuk menguji level resisten di $1620 - $1635.

MINYAK
Harga minyak berpeluang terkoreksi dalam jangka pendek, menguji level support di 23.50 - 22.40 dibalik outlook profit taking setelah kenaikan besar semalam serta pemerintah AS yang membantah untuk meminta perusahaan minyak domestik AS untuk berkoordinasi untuk pengurangan produksi. Harga minyak berpeluang naik, menguji resisten di $25.50 - $27.30 jika pertemuan Trump dengan para eksekutif perusahaan minyak AS pada hari Jumat waktu setempat hasilkan keputusan yang optimis.

EURUSD
EURUSD berpotensi bergerak turun dalam jangka pendek karena outlook perlambatan ekonomi zona Euro serta penguatan dolar AS untuk menguji level support di 1.0800 - 1.0740. EURUSD berpeluang rebound untuk menguji level resisten di 1.0900 - 1.0960 jika data indeks jasa Jerman dan Zona Euro yang dirilis pukul 14:55 WIB dan 15:00 WIB serta penjualan retail zona Euro pukul 16:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi.

GBPUSD
Kekecewaan pasar terhadap langkah penanganan virus Covid-19 oleh pemerintah Inggris dan kekhawatiran outlook no-deal Brexit berpotensi masih menjadi beban untuk pergerakan GBPUSD untuk menguji level support di 1.2340 - 1.2250. GBPUSD berpeluang naik, menguji resisten di 1.2440 . 1.2550 jika data indeks jasa Inggris yang dirilis pukul 15:30 WIB hasilnya optimis.

USDJPY
USDJPY berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah sentimen penguatan dolar AS untuk membidik resisten di 108.60 - 109.40. Jika, pasar kembali hindar aset berisiko, maka USDJPY berpeluang berbalik turun menguji support di 107.80 - 107.00.


AUDUSD

Perilisan data penjualan retail Australia dan indeks jasa Tiongkok yang optimis berpeluang menopang kenaikan AUDUSD dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 0.6100 - 0.6150. Namun, jika dominannya sentimen penguatan dolar dan turunnya harga komoditas berpeluang bebani pergerakan AUDUSD untuk menguji level support di 0.6020 - 0.5970.



Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.


(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar