Senin, 13 April 2020

Minyak mentah dibuka gap up di level $24.62 di awal sesi Senin (13/4), setelah OPEC+, Rusia, dan AS sepakat memangkas produksi sebesar 9.7 juta barel per hari untuk bulan Mei - Juni 2020 mendatang.

Lonjakan harga tidak diikuti kenaikan pada harga minyak, tetapi turun ke level terendah $22.03 setelah pembukaan, di tengah pertimbangan penyusutan permintaan minyak mentah dunia akibat penyebaran wabah korona yang menghambat perindustian dan mengurangi tingkat konsumsi pribadi.

Pekan ini, Bank of Canada akan merilis kebijakan suku bunga terbarunya ada hari Rabu mendatang, menjadi fokus utama pasar, selain data-data utama Tiongkok dan Australia, serta data pengangguran di AS.Sementara berlanjutnya libur Paskah untuk sebagian besar negara di Eropa berpeluang membatasi permintaan di pasar di hari Senin ini.

Video Market Movers Pekan ke-3 April 2020 :


Potensi Pergerakan
EMASHarga emas berpeluang naik menguji resisten $1695 - $1700 bila minat pelaku pasar pada produk aman berlanjut. Level support pada kisaran $1664 - $1671.

MINYAK
Harga minyak berpeluang naik menguji resisten $24.60 - $25-25 bila optimisme pada kesepakatan OPEC+ berlanjut. Sebaliknya, bila kekhawatiran pemangkasan tidak membantu di tengah turunnya permintaan akibat wabah korona, harga minyak berpeluang turun menguji support $22.00 kembali.

EURUSD
Liburnya sebagian besar negara Zona Euro untuk liburan Paskah berpotensi menekan EURUSD turun menguji support 1.0850 - 1.0900.Level resisten pada kisaran 1.0970 - 1.1000.

GBPUSDGBPUSD berpeluang naik menguji resisten 1.2500 - 1.2550 bila pasar merespon positif keluarnya PM Inggris Boris Johnson dari rumah sakit pasca krisis Korona.Level support pada kisaran 1.2350 - 1.2425.

USDJPYBila minat terhadap yen Jepang sebagai aset aman meningkat, USDJPY berpeluang turun menguji support 107.50 - 108.00. Level resisten pada kisaran 108.606 - 109.00.

AUDUSDAUDUSD berpotensi naik menguji resisten 0.6385 - 0.6430 bila dolar AS berlanjut melemah. Level support pada kisaran 0.6250 - 0.6300.
Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.

(Andian)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar