Reserve Bank of Australia kembali memangkas tingkat suku bunga menjadi 0.25% secara mendadak siang ini jam 10.30 WIB. Pemangkasan bertujuan sebagai langkah moneter untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang telah tertekan di tengah merebaknya wabah Korona.
RBA telah memangkas suku bunga acuan menjadi 0.50% pada tanggal 3 Maret 2020 lalu, dari sebelumnya 0.75%. Dan pemangkasan kembali dilakukan hari ini, mencatat tingkat suku bunga acuan terendah dalam sejarah RBA, disertai rencana pembelian surat-surat hutang negara yang akan dilakukan esok hari Jumat (20/3).
Langkah pemangkasan ini terpaksa dilakukan RBA setelah perekonomian Australia dipandang tertekan signifikan setelah mulainya penyebaran wabah Korona di Tiongkok, sebagai rekan bisnis utama Australia. Penyebaran wabah Korona yang sebelumnya telah melumpuhkan perekonomian Tiongkok telah memberikan imbas negatif pada perekonomian Australia, dan penyebaran wabah yang meluas ke negara-negara asia Eropa lain, termasuk Australia ini, memperburuk ekonomi negara Kangguru.
Kekhawatiran pasar terhadap epidemi wabah Korona masih sangat tinggi, dan langkah-langkah pembatasan masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah, berdampak pada perlambatan ekonomi negara-negara yang melakukan lock-down. Beberapa langkah stimulus dari bank sentral - bank sentral dunia untuk mendukung perekonomian negara-negara mereka, dibayangi kekhawatiran masyarakat yang mencari aset yang lebih likuid, dan melepas sebagian posisi di pasar keuangan, Membatasi hasil yang diharapkan oleh pemerintah.
AUDUSD bergerak menguat 100 pips mencatat level tinggi 0.5633 setelah rilis kebijakan ini, dan belum menunjukan pergerakan signifikan. AUDUSD pada saat penulisan pada kisaran 0.5589.
(Andian)
Lihat Disclaimer
0 komentar:
Posting Komentar