Kamis, 19 Maret 2020

Harga emas kembali bergerak turun paa sesi perdagangan yang volatil pada hari Kamis (19/3) ke level $1464.06/onz karena ketakutan pasar terhadap memburuknya kasus epidemi dan kejatuhan ekonomi global yang membuat investor lebih mencari uang tunai.

Analis mata uang di salah satu broker internasional mengatakan bahwa ketika orang-orang mulai terserang panik maka mereka akan melikuidasi aset yang tidak sepenuhnya bisa dilikuid, namun ketika sentimen mulai stabil, maka akan berjalan sebaliknya.

Dolar AS mencapai level tertinggi dalam tiga tahun pada hari Rabu, sementara itu obligasi anjlok dan pasar saham tengah berjuang untuk pulih di tengah ketakutan akan pandemi masih berlanjut meskipun telah ada langkah stimulus besar-besaran dari pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia.

ECB luncurkan pembelian obligasi darurat sebesar 750 miliar euro pada hari Rabu untuk mendorong turun biaya pinjaman di tengah zona Euro sedang berjuang dalam menghadapi keruntuhan ekonomi karena virus.

Sementara itu pemerintah Jepang juga diperkirakan akan menjabarkan paket ekonominya dalam waktu dekat, dan kanselir Jerman mendesak warga negaranya untuk mematuhi aturan yang bertujuan kurangi kontak sosial.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar