Kamis, 16 Juli 2020

Fokus pasar hari ini tampaknya akan tertuju ke keputusan moneter terbaru dari European Central Bank yang dijadwalkan pukul 18:45 WIB serta konfrensi pers yang dilakukan oleh Presiden ECB Christine Lagarde pukul 19:30 WIB. Jika mereka secara mengejutkan memangkas suku bunga dan berikan pernyataan yang cenderung dovish berpotensi menjadi beban untuk kinerja EURUSD, begitu juga sebaliknya. 

Sementara itu untuk sektor komoditas. Harga emas masih berpeluang menguat dalam jangka pendek di tengah sentimen pelemahan dolar AS, ketegangan AS-Tiongkok dan lonjakan kasus Covid-19. Dan untuk harga minyak berpotensi  bergerak turun karena outlook akan menurunnya level pengurangan produksi OPEC+ mulai bulan Agustus dan Rusia yang berencana meningkatkan level produksinya. 

Potensi Pergerakan 

EMAS 

Harga emas berpeluang mempertahankan tren kenaikannya akhir-akhir ini setelah kemarin ditutup menguat $0.98 di level $1810.32 untuk menguji level resisten di $1816 - $1822 di tengah outlook melemahnya dolar AS, peningkatan kasus Covid-19 dan memburuknya ketegangan antara AS-Tiongkok. Harga emas berpeluang untuk berbalik turun, menguji support di $1806 - $1798 jika dolar AS menguat pada perilisan data ekonomi AS yang optimis seperti retail sales, Philadelphia Fed manufacturing index dan unemployment claims yang dijadwalkan bersamaan pukul 19:30 WIB. 

MINYAK 
Harga minyak berpotensi berbalik turun dalam jangka pendek untuk mengincar support di $40.50 - $39.80 setelah kemarin bergerak naik hingga ditutup menguat $0.55 di level $40.99 di tengah outlook OPEC+ akan menurunkan level pengurangan produksi di bulan Agustus serta rencana Rusia yang akan meningkatkan produksinya. Harga minyak berpeluang mempertahankan kenaikannya untuk menguji level resisten di $41.50 - $42.20 jika data ekonomi dari Tiongkok dan AS, negara konsumen minyak terbesar di dunia, menunjukkan perbaikan. 

EURUSD 
Setelah berakhir naik tipis 12 pips di level 1.1412 kemarin, EURUSD berpeluang mempertahankan kenaikannya untuk menguji level resisten di 1.1450 - 1.1500 di tengah sentimen pelemahan dolar AS. EURUSD berpotensi untuk bergerak turun, menguji support di 1.1380 - 1.1330 jika ECB dalam keputusan moneternya pukul 18:45 WIB dan konfrensi persnya pukul 19:30 WIB hasilnya dipandang dovish oleh pasar. 

GBPUSD 
GBPUSD berpeluang untuk bergerak turun dalam jangka pendek, setelah kemarin berhasil menguat hingga ditutup naik 33 pips di level 1.2587, untuk menguji level support di 1.2550 - 1.2500 di tengah outlook no-deal Brexit yang hingga kini belum adanya terbosan terbaru dari kedua belah pihak. Selanjutnya  pasar akan menantikan perilisan data indeks upah dan tenaga kerja Inggris yang dijadwalkan pukul 13:00 WIB. Jika hasilnya lebih baik dari estimasi berpotensi menopang kenaikan GBPUSD, namun jika lebih buruk dari estimasi dapat memicu pelemahan lebih lanjut untuk GBPUSD. 

USDJPY 
Pasca ditutup turun 31 pips di level 106.93 kemarin, USDJPY berpeluang memperdalam penurunannya untuk menguji support di 106.60 - 106.20 karena outlook pelemahan dolar AS serta tidak adanya perubahan kebijakan moneter dari Bank of Japan. Jika bergerak naik, level resisten berada di 107.20 - 107.60

AUDUSD
Kenaikan AUDUSD  berpeluang berlanjut  setelah kemarin berakhir naik 32 pips untuk menguji level resisten di 0.7040 - 0.7090 jika data tenaga kerja Australia yang dirilis pukul 8:30 WIB dan data ekonomi Tiongkok pukul 9:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi. Sebaliknya jika data-data tersebut dirilis pesimis, berpotensi menjadi beban untuk AUDUSD untuk menguji support di 0.6960 - 0.6910 di tengah sentimen memburuknya ketegangan AS-Tiongkok.


Berikut ini adalah link youtube Monex Market Movers Kamis 16 Juli 2020 : https://www.youtube.com/watch?v=JqJG-qT8Y7U&feature=youtu.be


(fsyl)

0 komentar:

Posting Komentar