Senin, 11 Mei 2020

Optimisnya data tenaga kerja dan indeks upah AS pada hari Jumat lalu, meredanya friksi dagang antara AS dengan Tiongkok dan dibukanya ekonomi di beberapa negara berpeluang memicu penguatan dolar AS dan permintaan aset berisiko meskipun masih adanya kekhawatiran di kalangan investor terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang berpotensi terbatas.

Sementara itu untuk harga minyak berpeluang lanjutkan kenaikannya akhir-akhir ini setelah Baker Hughes pada hari Jumat lalu melaporkan aktivitas rig AS mencapai level terendah sepanjang sejarah, terendah dalam 80 tahun. Namun, kenaikan berpotensi terbatas karena outlook investor melakukan aksi profit taking serta masih adanya kekhawatiran melimpahnya suplai minyak global.


Video Market Movers Pekan Kedua Mei 2020



Potensi Pergerakan


Emas

Harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di $1695 - $1680 di tengah potensi menguatnya dolar AS serta permintaan terhadap aset berisiko. Jika bergerak naik, level resisten terlihat di $1710 - $1725.

Minyak

Harga minyak berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di $25.40 - $26.70 karena sentimen turunnya aktivitas rig AS ke level terendah sepanjang sejarah. Namun jika pasar melakukan aksi profit taking di tengah masih adanya kekhawatiran akan melimpahnya suplai global berpotensi memicu penurunan harga minyak untuk menguji level support di $23.40 - $22.00.

EURUSD

EURUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.0870 - 1.0959 jika pasar mempertimbangkan hasil pertemuan Eurogroup yang sepakat meloloskan kesepakatan penggunaan dana talangan untuk para negara-negara Euro dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Namun, EURUSD berpotensi untuk bergerak turun jika dolar menguat karena data ekonomi AS yang optimis di hari Jumat lalu untuk menguji level support di 1.0790 - 1.0720.

GBPUSD

GBPUSD berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek untuk membidik support di 1.2350 - 1.2300 karena outlook ketidakpastian pencabutan kebijakan lockdown di Inggris meskipun mulai di longgarkan serta kekhawatiran no-deal Brexit menjelang negosiasi putaran ketiga. Jika bergerak naik, level resisten berada di 1.2450 - 1.2500.

USDJPY

Outlook menguatnya dolar AS dan permintaan aset berisiko berpotensi menopang kenaikan USDJPY dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 107.20 - 107.90. Jika bergerak turun, level support berada di 106.60 - 106.00.

AUDUSD

Sentimen meredanya tensi dagang antara AS-Tiongkok dan pulihnya permintaan aset berisiko berpeluang menopang kenaikan AUDUSD dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 0.6570 - 0.6620. Jika bergerak turun, level support berada di 0.6490 - 0.6430.


Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar