Harga minyak bergerak naik pada hari Kamis (21/5) ke level tertinggi sejak bulan Maret di level $34.46 per barel, karena turunnnya cadangan minyak mentah AS dan pengurangan produksi dari para produsen utama yang membantu menurunkan kekhawatiran terhadap melimpahnya suplai, imbangi kekhawatiran terhadap kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Semalam, Energy Information Administration (EIA) melaporkan cadangan minyak mentah AS turun sebanyak 5 juta barel pada pekan lalu. Sementara itu data lainnnya menunjukkan bahwa cadangan di Cushing Oklahoma, hub pengantaran utama minyak West Texas Intermediate turun 5.6 juta barel.
Harga minyak telah dapatkan dorongan positif akhir-akhir ini setelah data pengiriman menunjukkan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), Rusia dan sekutunya yang tergabung dalam grup OPEC+, mematuhi janji mereka untuk memangkas produksi totalnya 9.7 juta barel per hari.
(fsyl)
0 komentar:
Posting Komentar