Jumat, 01 Mei 2020

Harga emas bergerak turun dalam sesi perdagangan yang sepi pada hari Jumat (1/5) karena optimisme terhadap perekonomian yang melonggarkan kebijakan lockdown dari virus korona yang mendorong investor untuk membukukan keuntungan, membuat harga emas masih di jalur untuk pekan terburuk dalam lebih dari sebulan.

Harga emas spot pada pukul 19:52 WIB terpantau turun sekitar 0.1% di level $1678.31/onz. Harga emas telah turun hampir 3% di pekan ini, menjadi penurunan terbesar sejak bulan Maret.

Analis pasar di salah satu broker internasional mengatakan bahwa orang-orang mengambil keuntungan mereka sebelum akhir pekan karena banyak negara yang berencana untuk membuka kembali ekonomi mereka, yang mana itu negatif untuk emas dalam jangka pendek. Namun, narasi untuk emas belum berubah banyak. Kita masih di masa suramnya ekonomi yang terlihat dalam perilisan data sejak beberapa bulan yang lalu dan bank sentral yang akan terus melakukan pelonggaran, termasuk Federal Reserve AS, yang membuka peluang emas untuk bergerak naik lebih tinggi lagi.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji akan menjabarkan rencananya pada pekan depan tentang bagaimana Inggris akan mulai kembali secara bertahap ke kehidupan normal. Sementara itu separuh dari negara-negara bagian Amerika Serikat masih berencana melanjutkan strategi mereka untuk mengurangi pembatasan di sektor restoran, retail, dan bisnis lainnya dengan harapan untuk menghidupkan kembali perdagangan yang sempat terpukul karena penyebaran virus.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar