Selasa, 12 Mei 2020

Harga emas naik pada hari Selasa (12/5) ke level $1705/onz karena meningkatnya permintaan aset safe haven dibalik menguatnya kekhawatiran terhadap gelombang kedua penyebaran virus korona setelah beberapa negara melaporkan kenaikan kasus baru. Kenaikan harga emas berlangsung meskipun dolar AS juga menguat.

Analis pasar di salah satu bank internasional mengatakana bahwa gelombang baru kasus infeksi korona diyakini melalui fakta bahwa pasar melihat adanya potensi suku bunga negatif di AS. Saat ini pasar mengharapkan beberapa dukungan tambahan dari Federal Reserve AS.

Namun, kita juga kini memiliki sedikit reli di dalam dolar AS yang tentu saja mengganggu minat investor, tambahnya.

Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dua pekan terhadap sejumlah rival utamanya karena tingginya permintaan safe haven dan yield obligasi, membuat harga emas menjadi lebih mahal untuk para pemilik mata uang lainnya.

Menguatnya dolar juga ditopang oleh kurva yield AS yang bergerak naik, karena pejabat Federal Reserve yang tidak berbicara prospek penurunan suku bunga negatif.


(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar