Rabu, 22 April 2020

Harga minyak bergerak mixed pada sesi perdagaga Asia hari Rabu (22/4) di tengah harga emas hitam masih terlihat sulit untuk pulih dari kejatuhan tajam di hari Senin lalu.

Harga minyak kontrak berjangka saat ini terlihat berjuang untuk pulih sejak harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun ke -$37.63 per barel untuk pertama kalinya dalam sejarah perdagangan pada hari Senin. Saat ini harga minyak WTI naik sekitar 9,08% ke level $12.58 hingga pukul 9:54 WIB.

Kemarin, harga minyak berjangka WTI pergerakannya dihentikan sebanyak tiga kali untuk menstabilkan harga.

Para menteri-menteri energi yang tergabung dalam kelompok OPEC+ mengadakan panggilan konfrensi darurat semalam untuk membahas kejatuhan harga minyak. Meskipun koalisi tersebut tidak umumkan kebijakan terbaru diluar pengurangan produksi yang sekitar 10 juta barel lalu, beberapa produsen yang dipimpin oleh Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pengurangan produksi sebelum tanggal 1 Mei yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan semalam bahwa pemerintahannya sedang mengerjakan rencana untuk membuat tersediannya uang untuk industri minyak untuk mencegah para pekerja kehilangan pekerjaannya.

Namun, industri terus melanjutkan pertarungannya dengan kelebihan suplai saat pandemi Covid-19 terus menurunkan permintaan.

Semalam, American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan cadangan minyak mentah AS sebesar 13.2 juta barel untuk tingkat mingguan yang berakhir 17 April.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar