Selasa, 24 Maret 2020

Dua bulan setelah pihak berwenang Tiongkok mengunci kota yang menjadi pusat wabah virus Korona di negara tersebut, akhirnya mulai menemukan titik terang.

Provinsi Hubei pada hari Selasa mengatakan bahwa pembatasan perjalanan di ibu kota Wuhan akan mulai dihilangkan mulai tanggal 8 April, yang akan mengakhiri penutupan yang dimulai sejak 23 Januari lalu.

Virus ini pertama kali muncul di kota tersebut pada akhir Desember, dan sejak itu telah menewaskan lebih daeri 2.500 orang disana. Itu berarti Wuhan sendiri menyumbang 80% dari total kematian di Tiongkok yang jumlahnya lebih dari 3.200 orang.

Dalam beberapa pekan terakhir, Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 100 negara dalam pandemi global yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang. Negara-negara mulai dari Italia hingga Amerika Serikat dan Iran saat ini sedang berjuang untuk mengatasi virus ini, dengan kota-kota besar telah menutup sekolah dan tempat-tempat umum, atau mengeluarkan perintah untuk tingga di rumah.

Kasus-kasus baru yang dikonfirmasi di Tiongkok telah berkurang dalam beberapa hari terakhir, dengan semua atau mayoritas saat ini dikaitkan dengan para traveler yang kembali dari luar negeri.

Pembatasan perjalanan untuk sisa wilayah provisi Hubei akan dicabut mulai hari Rabu, sementara itu sekolah masih akan ditutup sampai pengumuman selanjutnya, menurut pengunguman online.

Dalam tanda-tanda lain bahwa virus itu tampaknya telah terkendali di Tiongkok, Shanghai mengumumkan pada hari Senin bahwa mulai Selasa, tingkat respon darurat kota terhadap virus Korona akan diturunkan setingkat, dari level paling parah. Zhejiang, provinsi terbesar ketiga berdasarkan jumlah ekspor, juga mulai menurunkan tingkat tanggapan darurat sebanyak satu tingkat pada hari Selasa.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar