Selasa, 24 Maret 2020

Dolar AS mencatat pelemahan setelah Federal Reserve AS mengumumkan akan menjalankan program Quantitative Easing terbaru semalam, berupa pembelian aset secara besar-besaran untuk menjaga roda perekonomian.

Langkah The Fed, walau tidak dapat menhentikan imbas negatif penyebaran wabah Korona terhadap perekonomian, mendapat tanggapan positif, dengan upaya membeli aset-aset yang diperlukan untuk mendukung pertumbhan ekonomi AS. Beberapa analis memprediksi setidaknya dana sebesar 4 triliun dolar AS dapat diluncurkan secara bertahap dalam program QE kali ini, walau The Fed tidak membatasi jumlah yang akan digunakan. Bursa saham dan indeks saham mendapat dorongan menguat setelah kabar tersebut.

Fokus pasar hari ini pada rangkaian data manufaktur PMI dari Jerman, Inggris, Zona Euro, dan AS yang akan dirilis, dengan peluang menggerakkan nilai tukar masing-masing negara. Pertemuan G7 juga tetap akan dilakukan dengan video Conference diawali hari ini. Direncanakan para petinggi G7 akan membahaslangkah-langkah penanggulangan wabah Korona. Pasar juga mengharapkan bantuan stimulus ekonomi pemerintah AS yang sudah dibahas oleh senat AS sejak akhir pekkan lalu, dan belum mencapai kesepakatan. Sebagian pelaku pasar mengharapkan akan ada keputusan pada malam nanti hingga esok pagi hari.


Video Market Mover 24 Maret 2020 :






Potensi Pergerakan


EMAS
Harga emas berpeluang naik menguji resisten $1580 - $1600 bila sentimen pelemahan dolar pasca stimulus The Fed masih berlanjut. Level support pada kisaran $1525 - $1550.

MINYAK
Harga minyak masih dibayangi tingginya produksi minyak mentah dunia dan rendahnya permintaan akibat wabah Korona yang menghambat sektor industri global, berpeluang menguji support $22.00 - $23.00. Sebaliknya, stimulus The Fed yang diharapkan membantu roda ekonmi perusahaan-perusahaan AS, juga dapat membantu harga emas naik menguji resisten $25.30 - $26.00.

EURUSD
EURUSD berpotensi naik menguji resisten 1.0850 - 1.0950 bila dolar masih tertekan turun pasca stimulus The Fed. Level support pada kisaran 1.0550 - 1.0650.

GBPUSD
GBPUSD berpeluang naik menguji resisten 1.1750 - 1.1815 bila pelemahan dolar AS pasca program QE the Fed berlanjut. Tetapi kekhawatiran ancaman lockdown oleh PM Johnson berpotensi menekan GBPUSD turun menguji support 1.1400 - 1.1445.

USDJPY
USDJPY berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek menguji support 109.00 - 109.60 bila dolar AS melanjutkan pelemahan pasca QE the Fed. Level resisten pada kisaran 111.50 - 112.00.

AUDUSD
AUDUSD berpelung bergerak naik menguji level resisten di 0.6000 - 0.6100 dalam jangka pendek pasca stimulus The Fed dan stimulus dari RBA pagi tadi. Level support pada kisaran 0.5775 - 0.5850.

Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.

(Andian)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar