Kamis, 19 Maret 2020

Dolar AS mempertahankan penguatannya pada hari Rabu dan menyentuh level tertinggi multi tahunan terhadap dolar Australia dan Selandia Baru, di tengah perusahaan-perusahaan dan investor khawatir terhadap penyebaran virus Korona dan berbondong-bondong mencari mata uang paling likuid di dunia.

Federal Reserve AS pada hari Selasa mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan fasilitas pendanaan yang digunakan selama krisis keuangan tahun 2008 untuk mendapatkan kredit langsung ke pengusaha dan rumah tangga.

Bank sentral Eropa dan Inggris juga mengadakan lelang dolar pada hari Rabu, yang kemungkinan akan diawasi dengan ketat. Bank sentral Swiss juga akan mengadakan pertemuan dan dapat mengarahkan daya tembak lebih lanjut pada ekonominya.

Analis forex di Rabobank mengatakan bahwa ini bukan cerita penguatan dolar AS. Tindakan The Fed lebih baik daripada tidak melakukan apapun, namun pada saat yang sama fokus pasar tertuju ke sinyal kapan krisis ini akan berakhir.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar