Senin, 03 November 2014

Hedge funds mengurangi posisi bullish terhadap minyak mentah seiring output minyak AS yang mencapai rekor menambah kelebihan pada suplai minyak global, memicu penurunan beruntun paling panjang dalam 6 tahun pada harga minyak. Manajer keuangan memangkas posisi loong pada minyak jenis West Texas Intermediate sebanyak 2.3% pada pekan lalu, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission AS. Jumlah posisi long turun ke level terendah dalam 17 bulan.
Harga minyak WTI turun sebanyak 12% di bulan Oktober untuk keempat bulan berturut-turut, hampir sama dengan penurunan harga minyak saat krisis keuangan global. Tingkat produksi oleh OPEC naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun bulan lalu, menurut survey Bloomberg, dan output As berada pada laju paling cepat setidaknya sejak 1983. Kenaikan tingkat produksi tersebut terjadi seiring International Energy Agency memangkas estimasinya pertumbuhan permintaan untuk tahun ini dan tahun 2015.
“Pada tahun 2008, keruntuhan pada harga minyak sebagian besar disebabkan oleh tingkat permitnaan,” ucap Rob Haworth, strategis investasi senior pada U.S. Bank Wealth Management di Seattle. “Saat ini penurunan disebabkan oleh sisi suplai.”
(xiang)

0 komentar:

Posting Komentar