Rabu, 29 Oktober 2014

Indeks Dollar AS tertekan turun pasca buruknya data Durable Goods Orders AS bulan September yang mengalami penurunan sebesar 1,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Pasar berekspektasi data ini akan mengalami kenaikan 0,4%. Namun penurunan indeksdollar AS tertahan karena data Tingkat Keyakinan Konsumen AS bulan Oktober yang dirilis sesudahnya lebih bagus dari perkiraan pasar, 94,5 vs 87,0.

Selain isu di atas, pasar juga masih mewaspadai kemungkinan hasil keputusan rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS (Fed) yang akan dirilis pada hari Kamis dinihari sehingga berpeluang memberikan tekanan pada penguatan dollar AS.

Pasar saham Asia pagi ini mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks saham AS semalam. Penguatan indeks saham AS ini karena data Tingkat Keyakinan Kosumen AS yang sangat bagus, laporan earnings yang positif dimana menurut Bloomberg sekitar 79% laporan yang telah dilaporkan oleh perusahaan yang terdaftar di S&P 500 lebih bagus dari prediksi, dan ekspektasi sikap dovish Fed dinihari nanti.

Sore ini, market movers akan datang dari data Peminjaman Bersih ke Individu Inggris untuk Bulan September yang diproyeksikan mencapai 2,8 milyar poundsterling. Hasil yang di atas prediksi bisa mendukung penguatan sterling. 

Malam hari akan dirilis data stok mingguan minyak mentah WTI AS yang diperkirakan naik 3,3 juta barel. Stok minyak mentah yang meningkat bisa menekan turun harga minyak mentah WTI. 

Dan dinihari nanti pasar akan mencermati pernyataan hasil rapat moneter Bank Sentral AS. Fed diperkirakan akan menghentikan program stimulus pada rapat kali ini. Namun apabila Fed masih mengkhawatirkan tingkat inflasi yang rendah, pelaku pasar akan berasumsi bahwa Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikan suku bunga acuan. Dan ini bisa menekan turun nilai tukar dollar AS.

Jadwal rilis data ekonomi selengkapnya bisa dibaca di sini:http:/www.monexnews.com/economic-calendar/minggu-ini.htm dan Daily Report kami http://www.monexnews.com/monex-daily.htm

(Ariston Tjendra)

0 komentar:

Posting Komentar