Rabu, 29 Oktober 2014

Emas bertahan di atas level terendah dua pekan seiring investor saat ini sedang menilai kesehatan ekonomi AS sebelum Federal Reserve memberikan kesimpulan dari pertemuan kebijakan mereka. Rusiabergabung dengan Turki dalam meningkatkan jumlah cadangan emas di tengah jumlah aset di bursa terbesar yang memperdagangkan emas menyusut ke level terendah enam tahun.
Emas pada hari ini naik dan turun setidaknya sebesar 0.2%, dan di perdagangkan di $1,229.63/onz pada pukul 09.35 wib dari $1,228.52 pada saat kemarin. Logam mulia kemarin turun ke $1,222.62, itu adalah level terendah sejak 15 Oktober, sebelum rebound seiring data pemesanan barang tahan lama di AS secara tak terduga turun, yang mengirim indeks dollar ke level terendah dalam sepekan.
Pejabat Fed sedang mempertimbangkan waktu untuk kenaikan suku bunga, dengan para trader mengurangi taruhan bahwa bank sentral akan naikan biaya pinjaman pada bulan Oktober 2015 menjadi 50% dari kemungkinan 79% pada 30 September. The Fed mengatakan di bulan September bahwa mereka berencana untuk akhiri pembelian aset pada bulan ini jika ekonomi terus membaik dan mempertahankan suku bunga acuan di level nol sampai 0.25% sejak 2008.
"Data ekonomi masih beragam, yang mana itu membuat investor bertahan sebelum di rilisnya keputusan Fed," kata Lv Jie, seorang analis di Cinda Futures Co., di Hangzhou China pada hari ini. "Permintaan fisik cukup baik, memberikan beberapa dukungan untuk harga emas."
Jumlah aset di SPDR Gold Trust, kemarin berkurang ke 743.59 metrik ton, itu adalah level yang terlihat setidaknya sejak Oktober 2008. Rusia dan Turki adalah negara-negara yang telah meningkatkan cadangan emas mereka di bulan September di tengah Meksiko yang mengurangi kepemilikannya, di tunjukan dari situs International Monetary Fund.

(fsyl)

0 komentar:

Posting Komentar