Partai pro-Eropa memenangkan pemilu parlemen Ukraina
yang diadakan kemarin. Ini tentunya menegaskan keinginan rakyat Ukraian
untuk semakin mendekatkan diri dengan Eropa dan menjauhi Rusia. Hasil
quick count menunjukan partai koalisi pemerintah saat ini sebagai
pemenang. Meski penghitungan resmi masih dilakukan namun hasilnya sejauh
ini masih sesuai dengan quick count. Hasil pemilu sementara menunjukan
partai yang dipimpin perdana menteri Arseny Yatseniuk mendapatkan 21,67%
suara sedangkan partai yang dipimpin Poroshenko meraih 21,63% suara.
Presiden Poroshenko mengucapkan terima kasih kepada pemilih yang telah mendukung pemerintahannya yang demokratis, reformis, pro-Ukraina, dan pro-Eropa. "Mayoritas pemilih mendukung rencana perdamaian dan juga solusi politik atas situasi di wilayah Donbass,"tutur Poroshenko merujuk pada wilayah industri yang menjadi wilayah pertempuran antara tentara pemerintah dengan separatis.
Partai oposisi hanya mendapatkan 9,62% dan ini tentunya tidak akan memberikan kesulitan berarti bagi pemerintahan pro-Eropa di masa yang akan datang. Partai pro-Eropa lainnya, Selfhelp, menduduki posisi ke-3 dengan porsi sura 10,56% dan mungkin akan turut bergabung dalam koalisi partai pendukung presiden Poroshenko. Sementara itu, partai komunis yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia tersingkir dari parlemen. (fr)
Presiden Poroshenko mengucapkan terima kasih kepada pemilih yang telah mendukung pemerintahannya yang demokratis, reformis, pro-Ukraina, dan pro-Eropa. "Mayoritas pemilih mendukung rencana perdamaian dan juga solusi politik atas situasi di wilayah Donbass,"tutur Poroshenko merujuk pada wilayah industri yang menjadi wilayah pertempuran antara tentara pemerintah dengan separatis.
Partai oposisi hanya mendapatkan 9,62% dan ini tentunya tidak akan memberikan kesulitan berarti bagi pemerintahan pro-Eropa di masa yang akan datang. Partai pro-Eropa lainnya, Selfhelp, menduduki posisi ke-3 dengan porsi sura 10,56% dan mungkin akan turut bergabung dalam koalisi partai pendukung presiden Poroshenko. Sementara itu, partai komunis yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia tersingkir dari parlemen. (fr)
0 komentar:
Posting Komentar