Senin, 27 Oktober 2014

Harga emas melemah pada hari Senin, gagal untuk mempertahankan momentum dari sesi sebelumnya menjelang pekan yang sibuk seperti laporan earnings perusahaan dan data ekonomi, yang termasuk  di antanya pertemuan Federal Reserve dalam beberapa hari mendatang.
Pada saat ini, emas melemah sebesar $1.90 menjadi $1,230.00/onz pada pukul 14.42 wib.
Dalam sesi sebelumnya, emas berhasil akhiri penurunan dua sesi beruntun setelah meningkatnya kecemasan tentang virus Ebola yang telah membuat investor memburu aset aman seperti logam mulia. Namun dengan pembacaan yang lebih baik pada stress test untuk bank-bank Eropa itu kembali membebani harga emas.
Dalam data ekonomi yang akan datang, laporan yang akan di rilis adalah penjualan rumah tertunda di AS yang akan di rilis pada pukul 21.00 wib hari ini, di ikuti oleh survei manufaktur oleh Fed Dallas untuk setengah jam sesudahnya. GDP kuartal ketiga AS dan pernyataan dari Fed akan menjadi fokus utama pada pekan ini.
Russel Browne, analis di Scotiabank, menunjukan bahwa emas saat ini di perdagangkan di bawah pergerakan rata-rata sembilan pekan dan berada di posisi genting.
"Kami mencatat bahwa indikator momentum masih bearish moderat," katanya. "Level kunci penuruanan harga berada di $1,220, dan $1,200 dan area $1,245 masih menjadi level resisten penting untuk jangka pendek."

(fsyl)

0 komentar:

Posting Komentar