Jumat, 31 Oktober 2014

Data GDP AS kuartal ke-3 pengukuran pertama dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar, 3,5% vs 3,1%. Hasil ini membantu menahan indeks dollar AS tetap di level tinggi. Indeks dollar AS masih berada di kisaran 86.

Data GDP AS yang bagus juga mendukung penguatan indeks saham AS. Indeks saham Dow Jones bahkan menguat lebih dari 1%. Data GDP AS yang melebihi prediksi memberikan gambaran pemulihan ekonomi AS.

Sentimen positif dari bursa saham AS mendorong penguatan indeks saham Asia pagi ini. Indeks saham berjangka Hang Seng juga mendapatkan sentimen positif dari penguatan saham perbankan di bursa Shanghai. Sementara indeks saham Nikkei juga mendapatkan dukungan dari laporan bahwa GPIF (lembaga dana pensiun pemerintah Jepang) akan mengumumkan perubahan alokasi investasinya hari ini dengan memperbesar alokasi investasi di pasar saham Jepang.

Pagi ini pasar masih menunggu rilisan keputusan rapat Bank Sentral Jepang (BoJ). Pasar masih berekspektasi bahwa BoJ masih membuka peluang penambahan stimulus untuk membantu ekonomi Jepang mencapai target inflasi 2%. Pernyataan yang dovish atau yang mendukung pelonggaran moneter akan membantu pelemahan nilai tukar yen Jepang.

Sore hari ada beberapa market mover penting dari kawasan Eropa. Namun pasar mungkin akan fokus pada data estimasi CPI (Indeks Harga Konsumen) bulan Oktober Zona Euro yang diperkirakan naik 0,4% dibandingkan bulan sebelumnya. Ekspektasi ini masih lebih tinggi dari data CPI terakhir. Bila hasilnya di bawah prediksi, nilai tukar eurobisa tertekan turun kembali mengingat pasar masih mengkhawatirkan tingkat inflasi Zona Euro yang rendah.

Malam hari, AS akan merilis data Core PCE Price Index yang juga merupakan salah satu indikator tingkat inflasi AS yang dipakai Bank Sentral AS sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan kebijakan moneter. Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin besar kemungkinan bank sentral menaikan tingkat suku bunga acuannya dan ini bisa menguatkan nilai tukar dollar AS. Data lain yang perlu diperhatikan adalah indeks manufaktur di Chicago.

Dari Kanada akan dirilis data GDP untuk Bulan Agustus. GDP Kanada ini diperkirakan tidak  bertumbuh alias 0%, sama seperti data terakhir. Bila hasilnya di bawah prediksi, bisa mendorong pelemahan nilai tukar dollar Kanada yang juga masih tertekan karena penurunan harga minyak mentah.

Hari ini beberapa laporan earning atau pendapatan dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham AS akan dirilis. Chevron dan Exxon Mobil akan merilis laporannya sebelum bursa saham AS dibuka. Laporan earnings cukup berpengaruh pada pergerakan indeks saham.

Jadwal rilis data ekonomi selengkapnya bisa dibaca di sini: http:/www.monexnews.com/economic-calendar/minggu-ini.htm dan Daily Report kami http://www.monexnews.com/monex-daily.htm

(Ariston Tjendra)

0 komentar:

Posting Komentar