Kamis, 16 Oktober 2014

Dalam pertemuan tertutup di Washington, KetuaFederal Reserve Janet Yellen utarakan keyakinan atas berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS di tengah ancaman perlambatan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan, menurut laporan Bloomberg. 

Nara sumber Bloomberg tersebut mengatakan Yellen yakin perekonomian AS dapat tumbuh 3% dan inflasi secara perlahan kembali ke target 2% seiring berlanjutnya tingkat pengangguran. Juru bicara Fed, Michelle Smith, menolak mengkonfirmasi laporan Bloomberg tersebut atas pertemuan G-30 yang turut dihadiri Fed's Yellen sebagai pembicara.

Pernyataan Yellen tersebut sejalan dengan outlook perekonomian yang diberikan Federal Reserve pada pertemuan September silam. Median prediksi petinggi Fed menunjukan ekonomi AS dapat tumbuh 2,6% - 3% tahun depan dan inflasi naik 1,7% - 2% pada tahun 2016. Meski demikian, investor sepertinya cemas dengan outlook perekonomian AS dengan perlambatan ekonomi yang tengah dialami oleh Eropa, Jepang, dan Cina. Kekhawatiran pasar juga didukung oleh data semalam yang menunjukan penurunan penjualan ritel AS dan berkurangnya aktivitas sektor manufaktur New York. Bertambahnya kasus ebola di AS juga turut menambah kecemasan pasar. (fr)

0 komentar:

Posting Komentar