Dalam pertemuan tertutup di Washington, KetuaFederal Reserve Janet Yellen utarakan keyakinan atas berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS di
tengah ancaman perlambatan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan,
menurut laporan Bloomberg.
Nara sumber Bloomberg tersebut mengatakan
Yellen yakin perekonomian AS dapat tumbuh 3% dan inflasi secara perlahan
kembali ke target 2% seiring berlanjutnya tingkat pengangguran. Juru
bicara Fed, Michelle Smith, menolak mengkonfirmasi laporan Bloomberg
tersebut atas pertemuan G-30 yang turut dihadiri Fed's Yellen sebagai
pembicara.
Pernyataan
Yellen tersebut sejalan dengan outlook perekonomian yang diberikan
Federal Reserve pada pertemuan September silam. Median prediksi petinggi
Fed menunjukan ekonomi AS dapat tumbuh 2,6% - 3% tahun depan dan
inflasi naik 1,7% - 2% pada tahun 2016. Meski demikian, investor
sepertinya cemas dengan outlook perekonomian AS dengan perlambatan
ekonomi yang tengah dialami oleh Eropa, Jepang, dan Cina. Kekhawatiran
pasar juga didukung oleh data semalam yang menunjukan penurunan
penjualan ritel AS dan berkurangnya aktivitas sektor manufaktur New
York. Bertambahnya kasus ebola di AS juga turut menambah kecemasan
pasar. (fr)
0 komentar:
Posting Komentar