Emas rebound dari level terendah dua pekan seiring para investor mempertimbangkan kenaikan permintaan fisik sebelum para pembuat kebijakan Federal Reserve memulai pertemuan selama dua hari yang mana di perkirakan mereka akan akhiri pembelian obligasi.
Emas pada saat ini naik sebesar 0.5% menjadi $1,232.40/onz, dan di perdagangkan di kisaran $1,229.50 pada pukul 14.58 wib. Logam mulia sebelumnya turun ke $1,222.62, itu adalah level terendah sejak 15 Oktober dan telah melemah sebesar 1.8% dalam empat hari terakhir dalam penurunan terpanjang sejak Agustus.
Emas pada bulan lalu turun sebesar 6.2% seiring menguatnya dollar dan menurunnya kepemilikan investasi di bursa yang memperdagangkan emas. Pejabat Fed saat ini sedang menilai waktu untuk kenaikan suku bunga setelah data kemarin menunjukkan jumlah kontrak pembelian rumah yang sudah ada naik di bawah perkiraan pada bulan September. Permintaan di India dan China, yang merupakan pembeli fisik terbesar, biasanya meningkat di kuartal ke empat selama periode festival dan musim nikah.
"Permintaan fisik, yang sebagian besar berasal dari wilayah Asia, terus berikan dukungan untuk emas," kata James Steel, seorang analis di HSBC Securities (USA) Inc., dalam sebuah catatannya. Penurunan akhir-akhir ini "mungkin di sebabkan penyesuaian posisi investor menjelang pertemuan FOMC seiring investor sebagian besar telah mengantisipasi dari perkiraan bahwa the Fed mungkin umumkan berakhirnya program pelonggaran kunatititatif."
(fsyl)
(fsyl)
0 komentar:
Posting Komentar