Lonjakan Pasar Aset Beresiko Telah Menekan Turun Harga Emas Sebesar 5,7 Persen

Emas merosot sebanyak 5,7% atau turun sebesar $115 dan ditutup pada level $1911 per troy ounce pada hari Selasa (12/8/2020), penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun, karena kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus korona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

Penurunan ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham, kata seorang analis.

Indeks harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi.

Reli emas yang memecahkan rekor, didorong oleh ekspektasi stimulus lebih lanjut dan dolar AS yang lebih lemah dalam menghadapi lonjakan kasus virus, juga diimbangi karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik.