Selasa, 14 Juli 2020

Harga minyak bergerak turun di sesi perdagangan Asia hari Selasa (14/7) karena kekhawatiran bahwa tindakan keras baru kepada pengusaha untuk membendung penyebaran kasus Covid-19 yang melonjak di California dan negara-negara bagian AS lainnya dapat mengancam pemulihan permintaan bahan bakar yang baru berjalan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun sekitar $1 atau 2,4% ke level $39.10 per barel di pukul 9:59 WIB. 

Gubernur California pada hari Senin memerintahkan kepada bar untuk ditutup dan restoran, bioskop, kebun binatang dan musium-musium di negara dengan tingkat populasi terpadat di AS untuk menghentikan operasional di dalam ruangan karena kasus virus Covid-19 dan pasien rawat inap melonjak. 

Dua distrik sekolah terbesar di negara bagian itu, yaitu Los Angles dan San Diego juga mengatakan bahwa mereka hanya akan mengajar secara online ketika sekolah dilanjutkan di bulan Agustus. Kebijakan di California dalam melakukan pembatasan juga diikuti oleh negara-negara bagan lainnya seperti Florida dan Texas.

Pasar saat ini akan menantikan data konsumsi bahan bakar yang dirilis Rabu pagi pukul 3:30 WIB dari American Petroleum Institute (API).
Selain itu pasar juga akan melihat langkah selanjutnya dari OPEC+, dimana panel pemantau pasar akan bertemu di hari Selasa dan Rabu. 

Dalam kesepakatan saat ini, OPEC diatur akan memangkas pengurangan suplai di rekor tertinggi yaitu 9.7 juta barel per hari menjadi 7.7 juta barel per hari mulai dari Agustus hingga Desember

0 komentar:

Posting Komentar