Selasa, 14 Juli 2020

Harga emas bergerak turun di sesi perdagangan Asia hari Selasa (14/7) untuk diperdagangkan dibawah level kunci $1800/onz karena menguatnya dolar AS, meskipun ada kekhawatiran akan lonjakan kasus virus Covid-19 di seluruh dunia dan ketegangan AS- Tiongkok yang membatasi pelemahan harga emas.

Harga emas spot turun 0.2% di level $1798.52/onz pada pukul 10:26 WIB. 

Indeks dolar AS menguat 0,1% terhadap para rival utamanya di level 96.58, ini membuat harga emas menjadi lebih mahal untuk pemilik mata uang lainnya.

Berdasarkan penghitungan Reuters, saat ini sudah lebih dari 13.02 juta orang dilaporkan terinfeksi virus Covid-19 secara global dan sebanyak 569.336 orang telah meninggal.

Gubernur California, Gavin Newson memerintahkan pengurangan besar-besaran pada pembukaan kembali ekonomi di negara bagian tersebut pada hari Senin, dengan menutup bar dan melarang restoran indoor untuk menerima makan ditempat, menutup gereja, tempat fitnes dan salon di daerah yang tinggi kasus virusnya. 

Sementara itu ketegangan semakin memburuk antara Amerika Serikat dengan Tiongkok karena sengketa klaim sumber daya lepas pantai di seluruh Laut Cina Selatan, dengan pejabat AS mengatakan bahwa klaim Tiongkok "melanggar hukum."

Emas sendiri biasanya digunakan sebagai aset aman ketika terjadinya ketidakpastian  politik dan keuangan.

0 komentar:

Posting Komentar