Rabu, 22 Juli 2020

Harga emas bergerak naik pada hari Rabu (22/7/2020) karena didorong oleh dolar AS yang  melemah dan harapan langkah-langkah stimulus lebih untuk menopang kembali ekonomi yang terkena pandemi yang dapat memicu inflasi.

Indeks dolar AS bertahan di dekat level terendah lebih dari empat bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Kasus-kasus Coronavirus terus meningkat di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa virus itu mungkin akan menjadi lebih buruk sebelum membaik.

Sekretaris Negara A.S. Mike Pompeo mengatakan Amerika Serikat ingin membangun koalisi global untuk melawan Tiongkok ketika dia menuduh Beijing mengeksploitasi pandemi untuk memperjuangkan kepentingannya sendiri.

Pejabat Gedung Putih dan Demokrat tingkat tinggi membahas putaran berikutnya bantuan coronavirus yang akan mencakup asuransi pengangguran yang diperpanjang dan lebih banyak uang untuk sekolah.

Aktivitas pabrik Jepang alami kontraksi untuk bulan ke 15 berturut-turut pada bulan Juli, menunjukkan memburuknya ekonomi akibat krisis coronavirus meluas ke kuartal ketiga tahun ini karena harapan untuk pemulihan global yang cepat memudar.

Pada saat penulisan harga emas berada pada kisaran 1858.97. Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level resisten terdekat 1870 selama harga tidak mampu menembus level support 1840.

0 komentar:

Posting Komentar