Jumat, 17 Juli 2020

Dolar AS berpeluang mempertahankan kenaikannya dalam jangka pendek karena ditopang oleh perilisan data penjualan retail AS yang optimis semalam yang menghidupkan kembali harapan untuk pemulihan ekonomi AS. Selanjutnya, fokus pasar hari ini akan tertuju ke data-data ekonomi AS seperti Building Permits dan Housing Starts yang dirilis pukul 19:30 WIB dan Prelim UoM Consumer Sentiment pukul  21:00 WIB. 
Dan untuk harga komoditas. Harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek karena outlook menguatnya dolar AS. Namun, meskipun begitu penurunan berpotensi terbatas mengingat masih adanya kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 dan ketegangan AS-Tiongkok. Dan untuk harga minyak berpeluang turun dalam jangka pendek karena kekecewaan pasar terhadap keputusan OPEC+ yang sepakati menurunkan level pengurangan produksi mulai bulan Agustus. 

Potensi Pergerakan 


EMAS 

Harga emas berpotensi bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di $1792 - $1786 setelah kemarin ditutup melemah $13.04 di level $1797.28 karena outlook menguatnya dolar AS setelah perilisan data penjualan retail AS yang optimis semalam. Namun, penurunan berpeluang terbatas dan bahkan bisa berbalik naik untuk menguji level resisten di $1802 - $1808 jika pasar masih khawatirkan penyebaran virus Covid-19 dan ketegangan AS-Tiongkok. Fokus pasar hari ini akan tertuju ke data-data ekonomi AS seperti Building Permits dan Housing Starts yang dirilis pukul 19:30 WIB dan Prelim UoM Consumer Sentiment pukul  21:00 WIB. 

MINYAK 

Setelah berakhir turun $0.26 di level $40.73 semalam, harga minyak berpeluang memperdalam penurunannya untuk menguji level support di $40.40 - $39.80 karena outlook kecewanya pasar terhadap keputusan OPEC+ terbaru yang sepakat untuk menurunkan level pengurangan produksi menjadi 7.7 juta bpd mulai Agustus hingga Desember dari sebelumnya 9.7 juta bpd. Harga minyak berpeluang untuk bergerak naik, menguji level resisten di $41.20 - 41.80 jika data aktivitas rig AS yang dilaporkan oleh Baker Hughes pukul 00:00 WIB/Sabtu menunjukkan penurunan. 

EURUSD 

Pelemahan EURUSD berpeluang berlanjut dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.1350 - 1.1300 setelah kemarin ditutup melemah 28 pips di level 1.1384 di tengah outlook tidak adanya perubahan kebijakan moneter oleh ECB, menguatnya dolar AS dan kegugupan pasar menjelang KTT Uni Eropa yang akan berlangsung 2-hari mulai tanggal 17 Juli untuk membahas paket stimulus. EURUSD berpeluang bergerak naik, menguji resisten di 1.1420 - 1.470 jika data CPI zona Euro yang dirilis pukul 16:00 WIB hasilnya lebih tinggi dari estimasi. 

GBPUSD 

Pasca  berakhir turun 33 pips di level 1.2554 semalam, GBPUSD berpotensi melemah lebih lanjut untuk menguji level support di 1.2520 - 1.2470 di tengah outlook no-deal Brexit dan menguatnya dolar AS. GBPUSD berpotensi bergerak naik, membidik resisten di 1.2600 - 1.2650 jika  pidato Gubernur Bank of England  Andrew Bailey yang dijadwalkan pukul 17:00 WIB cenderung bernada hawkish/optimis. 

USDJPY 
Kenaikan USDJPY yang berlangsung kemarin setelah ditutup menguat 35 pips di level 107.28 berpeluang berlanjut dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 107.60 - 108.00 di tengah outlook menguatnya dolar AS. Jika bergerak turun, level support terlihat di 107.00 - 106.60. 

AUDUSD 
AUDUSD berpeluang memperdalam penurunannya untuk menguji level support di 0.6940 - 0.6900 setelah kemarin berakhir melemah 36 pips di level 0.6972 karena outlook menguatnya dolar AS, melemahnya harga komoditas dan ketegangan AS-Tiongkok. JIka bergerak naik, level resisten berada di 0.7010 - 0.7050

Berikut ini adalah link youtube Monex Market Movers Jumat, 17 Juli 2020 : https://www.youtube.com/watch?v=HkjJdJ_bc1c&feature=youtu.be


(Fsyl)

0 komentar:

Posting Komentar