Senin, 27 Juli 2020

Harga emas telah mencatat level tertinggi baru pada level $1944 di awal sesi Senin (27/7), di topang meningkatnya minat pada aset aman logam mulia, di tengah meningkatnya jumlah korban wabah Korona di AS dan makin meningkatnya ketegangan diplomatik AS - Tiongkok.

Harga emas mencatat level tertinggi $1920.90 pada tahun 2011 lalu. Pesimisme pasar terhadap kondisi ekonomi yang dapat goyah akibat ketegangan AS - Tiongkok, telah melemahkan dolar AS dan meningkatkan minat pelaku pasar terhadap aset aman logam mulia. AS menutup kantor konsulat 

Tiongkok di negara bagian Houston pada pekan lalu, menambahkan sikap bermusuhan dengan Tiongkok setelah serangkaian undang-undang sanksi baru yang diterapkan AS terkait beberapa kebijakan keamanan nasional dan regional di Tiongkok, termasuk kebijakan untuk Hong Kong, yang menjadi salah satu fokus serangan AS terhadap pemerintah dan pejabat Tiongkok. Tiongkok telah melakukan ancaman melakukan penutupan konsulat AS di Wuhan, sebagai langkah balasan, dan ketegangan terus memuncak hingga awal pagi hari tadi.

Harga emas masih nampak menguat dan diperdagangkan disekitar level $1931 saat penulisan berita ini. Pasar akan menunggu data Durable Goods Order AS jam 19:30 WIB ,yg  menjadi peluang penggerak arah bagi dolar AS malam nanti,setelah mencatat pelemahan selama 6 sesi berturut-turut.

0 komentar:

Posting Komentar