Senin, 01 Juni 2020

Harga emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah outlook melemahnya dolar AS yang disebabkan oleh kerusuhan di Amerika Serikat, ketegangan AS-Tiongkok dan pesimisnya data ekonomi AS pada hari Jumat lalu, selanjutnya pada hari ini fokus pasar akan tertuju ke data ISM Manufacturing AS yang dirilis pukul 21:00 WIB. 
Sementara itu untuk harga minyak berpotensi lanjutkan kenaikannya sejak pekan lalu yang dipicu oleh sentimen pengurangan produksi oleh para produsen utama ditambah dengan turunnya aktivitas rig AS. 
Potensi Pergerakan :
Emas 
Harga emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek karena outlook pelemahan dolar AS untuk menguji level resisten di $17350 - $1763. Namun, jika dolar AS berbalik menguat karena data ISM Manufacturing AS yang optimis pukul 21:00 WIB, maka harga emas berpotensi untuk untuk menguji level support di $1730 - $1717. 
Minyak 
Harga minyak berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek karena sentimen pengurangan produksi dari para produsen utama dan turunnya aktivitas rig AS yang dilaporkan oleh Baker Hughes di akhir pekan lalu untuk menguji level resisten di $36.00 - $37.00. Namun, jika pasar melakukan aksi profit taking dibalik kenaikan reli akhir-akhir ini, maka harga minyak berpotensi bergerak turun untuk menguji level support di $34.40 - $33.50.
EURUSD
Manfaatkan sentimen pelemahan dolar AS serta euforia usulan dana pemulihan dari Komisi Eropa di pekan lalu, EURUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.1160 - 1.1220. EURUSD berpotensi bergerak turun, menguji support di 1.1070 - 1.1010 jika data indeks manufaktur Jerman dan zona Euro yang dirilis pukul 14:55 WIB dan 15:00 WIB hasilnya lebih rendah dari estimasi. 
GBPUSD 
GBPUSD berpotensi bergerak turun dalam jangka pendek jika pasar kembali cemaskan outlook no-deal Brexit untuk menguji level support di 1.2300 - 1.2250. Namun, jika data indeks manufaktur Inggris yang dirilis lebih tinggi dari estimasi di pukul 15:30 WIB berpotensi menjadi katalis positif untuk pergerakan GBPUSD, menguji level resisten di 1.2400 - 1.2450. 
USDJPY 
Perilisan data indeks manufaktur Jepang yang masih di area kontraksi berpotensi  memicu kenaikan USDJPY dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 108.00 - 108.40. Namun, jika dominannya sentimen pelemahan dolar AS, maka USDJPY berpotensi bergerak turun untuk menguji level support di 107.30 - 106.90.
AUDUSD
Data indeks manufaktur Tiongkok yang optimis serta melemahnya dolar AS berpotensi menoapng kenaikan AUDUSD dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 0.6750 - 0.6800. Namun, jika bergerak turun, level support terlihat di 0.6680 - 0.6630.

0 komentar:

Posting Komentar