Dolar AS berpeluang kembali diminati oleh investor di tengah rencana akan dibuka kembalinya ekonomi AS setelah Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan sebanyak 16 negara bagian telah merilis rencana untuk mencabut kebijakan pembatasan karena virus korona. Dengan fokus hari ini akan tertuju ke data Durable Goods Orders AS yang akan dirilis pukul 19:30 WIB.
Sementara itu untuk harga minyak berpeluang menjaga tren kenaikannya dari 2-hari sebelumnya dalam jangka pendek karena laporan bahwa produsen di AS akan terus mengurangi produksi dan menutup sumur mereka serta pernyataan dari regulator Oklahoma yang mengatakan bahwa mereka akan membantu para produsen dengan tidak mengambil sewa.
Video Market Movers Jumat, 24 April 2020 :
Potensi Pergerakan
EMAS
Harga emas berpeluag bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di $1723 - $1710 karena outlook menguatnya dolar AS dibalik rencana akan dibuka kembalinya ekonomi AS serta Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dia akan memperpanjang kebijakan social distancing. Harga emas berpeluang untuk bergerak naik menargetkan resisten di $1736 - $1750 jika data durable goods order AS yang dirilis pukul 19:30 WIB hasilnya pesimis.
MINYAK
Laporan terjadinya pengurangan produksi dan ditutupnya sumur minyak oleh para produsen AS berpeluang mendorong harga minyak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di $17.90 - $20.50. Namun, jika pasar kembali cemaskan outlook perlambatan permintaan dan investor yang melakukan aksi profit taking setelah kenaikan baru-baru ini maka harga minyak berpeluang untuk bergerak turun menguji level support di $16.50 - $14.50.
EURUSD
Tidak tercapainya kesepakatan di antara para pemimpin Eropa untuk besaran paket stimulus untuk memulihkan ekonomi zona Euro karena virus korona berpotensi menjadi beban untuk kinerja EURUSD dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.0730 - 1.0650. EURUSD berpeluang untuk bergerak naik untuk menargetkan resisten di 1.0830 - 1.0900 jika data German Ifo Climate Business yang dirilis pukul 15:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi.
GBPUSD
GBPUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.2400 - 1.2470 jika data retail sales Inggris yang dirilis pukul 13:00 WIB lebih baik dari estimasi. GBPUSD berpeluang bergerak turun untuk menguji area support di 1.2300 - 1.2230 jika dominannya sentimen penguatan dolar AS.
USDJPY
Adanya laporan bahwa Bank of Japan yang berencana hapuskan batas atas pembelian obligasi pemerintah Jepang berpeluang mendorong naik USDJPY dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 108.00 - 108.50. USDJPY berpeluang berbalik turun jika data aktivitas industri Jepang yang dirilis pukul 11:30 WIB lebih baik dari estimasi untuk menguji level support di 107.20 - 106.70
AUDUSD
Outlook menguatnya dolar AS karena rencana akan dibukanya ekonomi AS berpeluang membebani AUDUSD jangka pendek untuk menguji level support di 0.6340 - 0.6290. AUDUSD berpeluang untuk bergerak naik jika harga komoditas seperti emas dan tembaga menguat untuk menguji level resisten di 0.6420 - 0.6470
Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.
(fsyl)
Lihat Disclaimer
Sementara itu untuk harga minyak berpeluang menjaga tren kenaikannya dari 2-hari sebelumnya dalam jangka pendek karena laporan bahwa produsen di AS akan terus mengurangi produksi dan menutup sumur mereka serta pernyataan dari regulator Oklahoma yang mengatakan bahwa mereka akan membantu para produsen dengan tidak mengambil sewa.
Video Market Movers Jumat, 24 April 2020 :
Potensi Pergerakan
EMAS
Harga emas berpeluag bergerak turun dalam jangka pendek untuk menguji level support di $1723 - $1710 karena outlook menguatnya dolar AS dibalik rencana akan dibuka kembalinya ekonomi AS serta Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dia akan memperpanjang kebijakan social distancing. Harga emas berpeluang untuk bergerak naik menargetkan resisten di $1736 - $1750 jika data durable goods order AS yang dirilis pukul 19:30 WIB hasilnya pesimis.
MINYAK
Laporan terjadinya pengurangan produksi dan ditutupnya sumur minyak oleh para produsen AS berpeluang mendorong harga minyak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di $17.90 - $20.50. Namun, jika pasar kembali cemaskan outlook perlambatan permintaan dan investor yang melakukan aksi profit taking setelah kenaikan baru-baru ini maka harga minyak berpeluang untuk bergerak turun menguji level support di $16.50 - $14.50.
EURUSD
Tidak tercapainya kesepakatan di antara para pemimpin Eropa untuk besaran paket stimulus untuk memulihkan ekonomi zona Euro karena virus korona berpotensi menjadi beban untuk kinerja EURUSD dalam jangka pendek untuk menguji level support di 1.0730 - 1.0650. EURUSD berpeluang untuk bergerak naik untuk menargetkan resisten di 1.0830 - 1.0900 jika data German Ifo Climate Business yang dirilis pukul 15:00 WIB hasilnya lebih baik dari estimasi.
GBPUSD
GBPUSD berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 1.2400 - 1.2470 jika data retail sales Inggris yang dirilis pukul 13:00 WIB lebih baik dari estimasi. GBPUSD berpeluang bergerak turun untuk menguji area support di 1.2300 - 1.2230 jika dominannya sentimen penguatan dolar AS.
USDJPY
Adanya laporan bahwa Bank of Japan yang berencana hapuskan batas atas pembelian obligasi pemerintah Jepang berpeluang mendorong naik USDJPY dalam jangka pendek untuk menguji level resisten di 108.00 - 108.50. USDJPY berpeluang berbalik turun jika data aktivitas industri Jepang yang dirilis pukul 11:30 WIB lebih baik dari estimasi untuk menguji level support di 107.20 - 106.70
AUDUSD
Outlook menguatnya dolar AS karena rencana akan dibukanya ekonomi AS berpeluang membebani AUDUSD jangka pendek untuk menguji level support di 0.6340 - 0.6290. AUDUSD berpeluang untuk bergerak naik jika harga komoditas seperti emas dan tembaga menguat untuk menguji level resisten di 0.6420 - 0.6470
Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di Economic Calendar.
(fsyl)
Lihat Disclaimer
0 komentar:
Posting Komentar