Selasa, 14 April 2020

Harga emas bergerak naik pada awal perdagangan hari Selasa (14/4) hingga mencapai level $1726.37/onz karena meningkatnya permintaan aset safe haven dibalik perkembangan terbaru pandemi virus Covid-19 yang menghantam ekonomi dunia.

Pada hari Kamis pekan lalu, Amerika Serikat laporkan bahwa sebanyak 6.6 juta orang mengajukan klaim tunjangan pengangguran, yang mana itu lebih tinggi dari perkiraan untuk kenaikan sebanyak 5.25 juta orang.

Saat ini sudah lebih dari 16 juta orang Amerika yang ajukan klaim tunjangan pengangguran sejak tanggal 21 Maret karena perusahaan-perusahaan memasuki musim pendapatan yang sulit.

Analis pasar di salah satu broker internasional mengatakan bahwa pasar ekuitas AS telah mengalami fluktuasi yang besar dan orang-orang tidak dapat menahan pergerakan semacam ini sehingga lebih cenderung menumpuk emas. Dia juga berpikir bahwa inflasi yang akan datang adalah alasan terbesar mengapa emas masih akan menjadi dasar untuk dibeli.

Dibalik jumlah klaim tunjangan pengangguran AS yang mencetak rekor, Federal Reserve AS juga umumkan paket stimulus besar sebesar $2,3 triliun pada hari Kamis.

Ketidakpastian ekonomi yang saat ini tidak bisa dilepaskan dari pandemi masih berimbas positif untuk emas karena merupakan aset safe haven di tengah ketidakpastian di pasar ekuitas.
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar