Rabu, 15 April 2020

Dolar AS terdorong bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan sesi Eropa hari Rabu, dalam sebuah reaksi yang tertunda untuk estimasi yang mengerikan dari dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomain dunia.

Pada pukul 14:25 WIB, indeks dolar AS, yang mengikuti pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, bergerak dikisaran 99.18, naik sekitar 0.3%, sementara itu EURUSD turun 0,2% di 1.0950 dan GBPUSD turun 0,6% di 1.2544.

Dalam laporan pertama World Economic Outlook sejak dimulainya pandemi virus korona Covid-19, International Monetery Fund (IMF) pada hari Selasa mengatakan bahwa GDP global akan turun 3% pada tahun ini, ini adalah penurunan ekonomi terburuk sejak the Great Depression di tahun 1930an, sementara itu Perancis prediksi GDP mereka akan berkontraksi 8% dan Inggris mengatakan defisit anggarannya bisa melonjak hingga lebih dari 100 miliar pound ($125 miliar).

Laporan lainnya juga menunjukkan keraguan terhadap kecepatan pengembalian yang mungkin normal setelah krisis berakhir.

Menurut para peneliti di Harvard School of Public Health, Amerika Serikat mungkin perlu menanggung kebijakan social distancing yang diadopsi selama wabah virus korona hingga tahun 2022.

Hingga hari Selasa dilaporkan lebih dari 2.200 orang tewas di AS karena wabah korona, ini merupakan sebuah rekor, bahkan ketika negara tersebut sedang memperdebatkan cara membuka kembali ekonominya.

Sementara itu jumlah kasus yang terkonfirmasi karena virus Covid-19 terus meningkat, dan saat ini sedang bergerak cepat menuju dua juta kasus secara global
(fsyl)

Lihat Disclaimer

0 komentar:

Posting Komentar