Rabu, 22 Oktober 2014

Euro masih di level rendah setelah kemarin turun, dengan indeks manajer pembelian yang akan di rilis besok di perkiraan menunjukkan manufaktur di kawasan tersebut bekontraksi untuk pertama kalinya dalam 16 bulan, itu menambahkan kemungkinan untuk stimulus lebih.
Euro tergelincir ke level terendah dalam sepekan terhadap greenback pada saat kemarin seiring mana manajer milyarder hedge-fund David Tepper mengatakan bahwa investor harus menjual euro karena kebijakan dari European Central Bank.
"Kita harus siap terhadap resiko PMI untuk hasil yang lebih mengecewakan dan saya dapat melihat euro turun kembali," kata Joseph Capurso, seorang analis mata uang di Commonwealth Bank of Australia di Sydney. "Euro mungkin akan temukan dukungannya di sekitar level $1.26."
Euro saat ini berada di kisaran $1.2720 pada pukul 08.28 wib setelah kemarin turun ke $1.2716, itu adalah penurunan terbesar sejak 14 Oktober. Euro hanya sedikit berubah di 136.04 yen,setelah kemarin turun 0.6%.
(fsyl)

0 komentar:

Posting Komentar